Denpasar (Antara Bali) - Perusahaan semen PT Holcim Indonesia menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam menyalurkan bantuan kepedulian sosial melalui program "bedah rumah".
"Kami terbuka peluang untuk kerja sama termasuk dengan pemerintah," kata Corporate Communications East Java PT Holcim Indonesia, Indriani Siswati, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, program "corporate social responsibility" perusahaan itu lebih ditujukan pada perbaikan infrastruktur masyarakat melalui program aksi membangun bersama.
Program tersebut dilaksanakan dengan memberikan bantuan untuk perbaikan balai desa, jembatan, dan sekolah, serta fasilitas umum lain.
Business Advisor PT Holcim Indonesia, Mandireng Pambudi, lebih lanjut menjelaskan bahwa selama ini CSR diberikan kepada dusun adat (banjar) di Pulau Dewata itu dalam bentuk sumbangan perbaikan fasilitas umum.
Selama empat tahun, lanjut dia, sudah ada 10 banjar yang mendapat bantuan dari Holcim untuk perbaikan fasilitas umum.
"Nantinya kami libatkan banjar itu dalam lomba. Kami nilai keindahannya dan pemenangnya kami berikan uang pembinaan," imbuhnya.
Dia menjelaskan bahwa satu banjar diberikan sumbangan perbaikan senilai Rp30 juta.
Pemerintah Provinsi Bali menargetkan bedah rumah untuk rumah tangga miskin antara 1.000 hingga 1.500 unit per tahun dengan nilai per unit mencapai Rp30 juta yang diambilkan dari APBD.
Selama periode 2010-2014 jumlah rumah tangga miskin yang telah mendapat program tersebut mencapai lebih dari 7.500 unit rumah.
Sedangkan tahun 2015, jumlah bedah rumah ditargetkan mencapai 700 unit.
Jumlah itu menurun karena membengkaknya anggaran bantuan kepada 1.488 desa adat yang memengaruhi kekuaran APBD Provinsi Bali. (WDY)