Bogor (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo mempertimbangkan penambahan
dan penataan organisasi TNI diantaranya pembentukan Komando Daerah
Militer di Manado dan Papua serta Armada Tengah untuk Angkatan Laut.
"Dalam proses secepatnya, biar digodok di tingkat atas dulu baru
disampaikan ke saya kalau sudah final termasuk Komando Gabungan WIlayah
Pertahanan, termasuk Armada Tengah," kata Presiden di Istana Bogor,
Jumat.
Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam paparannya di Istana
Bogor dalam pertemuan antara Presiden dan Wakil Presiden dengan para
Panglima Komando Utama (Pangkotama), Jumat, mengatakan saat ini TNI
melakukan penataan organisasi.
"Kami telah melakukan penataan organisasi, pertama pembentukan
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan, kami mengusulkan atas pembentukan
tiga komando gabungan pertahanan," kata Panglima TNI.
Ditambahkannya, "Untuk itu hanya menunggu keputusan Bapak Presiden,
mohon kiranya bisa membuat keputusan atas terbentuknya tiga komando
wilayah pertahanan."
Panglima juga mengatakan, "Pembangunan dan pembentukan organisasi
kami akan bentuk Kodam Manado dan Papua dan pembentukan Divisi 3
Kostrad, TNI AL kita akan bentuk satu komando armada, Armada Tengah,
Koops Angkatan Udara, kita tambah satu Koops Angkatan Udara 3." (WDY)
Presiden Jokowi Pertimbangkan Usulan Penambahan Organisasi TNI
Jumat, 28 November 2014 15:03 WIB