Denpasar (Antara Bali) - Sebagian besar harga kebutuhan bahan pokok sehari-hari seperti cabai, sayur, mayur, buah dan daging di Pasar Badung, jatung Kota Denpasar, Bali merangkak naik, menjelang wacana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Ida salah satu pedagang sembako di Pasar Badung, Kota Denpasar, Rabu menjelaskan, telur dan tepung terigu juga mulai naik dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Telur ayam broiler yang semula dijual Rp 1000 sekarang menjadi Rp 1200 per butirnya, telur ayam kampung dari Rp 1.450 menjadi Rp 1.700 per butir.
Demikian pula beras C4 super yang biasanya Rp 8.000 menjadi Rp 9200 per kilogramnya, sehingga mengalami kenaikan mencapai Rp 1.200 perkilogramnya dan beras C4 biasa dari Rp 7.800 menjadi Rp 8.700/kg.
Ida menjelaskan, demikian pula minyak goreng juga mengalami kenaikan seperti minyak sawit curah super sebelumnya Rp 15.000 sekarang naik menjadi Rp 16.500 per liternya.
Minyak sawit curah biasa dari Rp 12.000 naik menjadi Rp 12.500/liternya. Kenaikan harga-harga tersebut selain rencana pemerintah menaikkan BBM juga dipicu oleh musim kemarau yang berkepanjangan.
Sedangkan pasokan para pedagang itu mendatangkan dari sejumlah daerah di Bali maupun dari Pulau Jawa. Demikian pula belakangan ini dari segi kualitas berbagai jenis matadagangan tidak begitu bagus dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Ketut Darmaja, seorang konsumen mengeluhkan tingginya harga kebutuhan pokok akhir-akhir ini. Hal itu membuat dirinya harus pandai-pandai menyiasati kenaikan bahan pokok dengan melakukan penghematan, mengingat penghasilannya juga tidak tentu. (WDY)
Sebagian Kebutuhan Bahan Pokok Mulai Naik
Rabu, 12 November 2014 10:51 WIB