Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa dan kelurahan serta kepala lingkungan di daerah itu agar nantinya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya mencari solusi dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat
“Melalui kegiatan ini kami berupaya meningkatkan peran kepala desa, lurah, kepala lingkungan dan kelian banjar dinas agar dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di lapangan,” ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat Bimtek Aparatur Pemerintah Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Kuta Selatan di Badung, Senin.
Ia mengatakan pihaknya berupaya memberikan pendalaman ilmu kepada jajaran aparatur pemerintahan desa dan kelurahan dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya seperti Ombudsman RI, Inspektorat Badung serta Kanwil Kemenkumham Bali.
Menurut dia, bimbingan teknis tersebut menjadi salah satu media pembelajaran dalam meningkatkan wawasan dan mencari solusi permasalahan di lapangan.
“Kami minta para peserta bimtek untuk senantiasa berkomunikasi dan berkoordinasi jika hal itu diperlukan dalam penanganan suatu masalah, khususnya menyangkut kewenangan agar tidak sampai keluar dari aturan,” kata dia.
Ia mengatakan pihaknya terus berupaya untuk menciptakan suasana Kabupaten Badung yang aman dan nyaman yang tentu membutuhkan sinergitas dari berbagai pihak, termasuk aparatur pemerintahan desa dan kelurahan.
“Jadi kami harap semua pihak dapat melakukan yang terbaik bagi masyarakat. Selalu melayani dengan hati, sepenuh hati dan berhati-hati. Bekerjalah dengan ikhlas, cerdas dan tuntas demi masyarakat Badung dan kesejahteraan dan ketentraman," kata Giri Prasta.
Sementara itu, Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta mengatakan kegiatan bimtek tersebut dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan aparatur pemerintah desa dan kelurahan serta kepala lingkungan dan kelian banjar dinas se-Kecamatan Kuta Selatan.
“Harapannya nantinya semua mampu mengakomodir semua kebutuhan masyarakat di wilayahnya serta dapat mewujudkan pelayanan yang prima dari aparatur pemerintah desa dan kelurahan serta kepala lingkungan dan kelian banjar dinas kepada masyarakat,” ungkap dia.
Melalui kegiatan tersebut, kata dia, seluruh desa di Kuta Selatan akan digarap juga agar dapat menjadi zona integritas dan desa antikorupsi dengan pelayanan kepada masyarakat yang semakin meningkat dan memenuhi harapan serta kebutuhan warga Kuta Selatan.
"Kami juga berharap bisa melahirkan desa atau kecamatan menjadi zona integritas. Kami melaporkan desa kami seluruhnya saat ini sudah masuk desa anti korupsi. Mudah-mudahan capaian ini menjadi inspirasi desa di kabupaten lain di Provinsi Bali," kata Gede Arta.
“Melalui kegiatan ini kami berupaya meningkatkan peran kepala desa, lurah, kepala lingkungan dan kelian banjar dinas agar dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di lapangan,” ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat Bimtek Aparatur Pemerintah Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Kuta Selatan di Badung, Senin.
Ia mengatakan pihaknya berupaya memberikan pendalaman ilmu kepada jajaran aparatur pemerintahan desa dan kelurahan dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya seperti Ombudsman RI, Inspektorat Badung serta Kanwil Kemenkumham Bali.
Menurut dia, bimbingan teknis tersebut menjadi salah satu media pembelajaran dalam meningkatkan wawasan dan mencari solusi permasalahan di lapangan.
“Kami minta para peserta bimtek untuk senantiasa berkomunikasi dan berkoordinasi jika hal itu diperlukan dalam penanganan suatu masalah, khususnya menyangkut kewenangan agar tidak sampai keluar dari aturan,” kata dia.
Ia mengatakan pihaknya terus berupaya untuk menciptakan suasana Kabupaten Badung yang aman dan nyaman yang tentu membutuhkan sinergitas dari berbagai pihak, termasuk aparatur pemerintahan desa dan kelurahan.
“Jadi kami harap semua pihak dapat melakukan yang terbaik bagi masyarakat. Selalu melayani dengan hati, sepenuh hati dan berhati-hati. Bekerjalah dengan ikhlas, cerdas dan tuntas demi masyarakat Badung dan kesejahteraan dan ketentraman," kata Giri Prasta.
Sementara itu, Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta mengatakan kegiatan bimtek tersebut dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan aparatur pemerintah desa dan kelurahan serta kepala lingkungan dan kelian banjar dinas se-Kecamatan Kuta Selatan.
“Harapannya nantinya semua mampu mengakomodir semua kebutuhan masyarakat di wilayahnya serta dapat mewujudkan pelayanan yang prima dari aparatur pemerintah desa dan kelurahan serta kepala lingkungan dan kelian banjar dinas kepada masyarakat,” ungkap dia.
Melalui kegiatan tersebut, kata dia, seluruh desa di Kuta Selatan akan digarap juga agar dapat menjadi zona integritas dan desa antikorupsi dengan pelayanan kepada masyarakat yang semakin meningkat dan memenuhi harapan serta kebutuhan warga Kuta Selatan.
"Kami juga berharap bisa melahirkan desa atau kecamatan menjadi zona integritas. Kami melaporkan desa kami seluruhnya saat ini sudah masuk desa anti korupsi. Mudah-mudahan capaian ini menjadi inspirasi desa di kabupaten lain di Provinsi Bali," kata Gede Arta.