Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta mengharapkan dengan adanya Lomba Sekolah Sehat-Usaha Kesehatan Sekolah (LSS-UKS) Tingkat Provinsi Bali mampu meningkatkan motivasi sekolah di dalam meningkatkan kesehatan terutama anak didik.
"Kami berharap ini memberikan motivasi bagi setiap sekolah untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan peserta didik sehingga mampu berprestasi maksimal," katanya di Denpasar, Rabu.
Sudikerta yang juga Ketua Tim Pembina UKS Provinsi Bali mengatakan lomba LSS UKS sendiri merupakan sarana pembinaan pengembangan dan evaluasi program UKS terhadap anak didik.
Pemerintah Provinsi Bali melakukan Lomba Sekolah Sehat-Usaha Kesehatan Sekolah (LSS-UKS) untuk jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Tim penilai dari Pemprov diterjunkan ke semua kabupaten/kota dalam upaya mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat yang menunjang terciptanya proses belajar mengajar yang nyaman bagi guru maupun peserta didik.
Tim penilai yang turun akan melihat kondisi proses belajar mengajar di sekolah termasuk masalah kantin sekolah agar makanan yang dikonsumsi anak didik adalah makanan yang sehat.
Ketut Sudikerta sendiri meninjau langsung kesiapan SMPN 1 Melaya yang merupakan duta Kabupaten Jembrana pada Selasa (14/10).
Bupati Jembrana I Putu Artha dalam kesempatan itu meminta para guru untuk dapat memberikan contoh bagi para anak didik dan mengingatkan mereka untuk menanfaatkan masa muda dengan baik.
"Guru dapat sebagai tauladan, agar teguh pada iman dan pendirian jangan sampai melakukan perilaku yang tidak senonoh. Bagi para anak-anak didik, di masa muda ini saya berharap dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin, dengan menambah pengetahuan, keterampilan, sehingga dapat berguna bagi keluarga dan orang lain," imbuhnya.
Kepala Sekolah SMP 1 Melaya Wayan Timpug mengatakan di sekolah setempat terdapat 742 siswa dengan 32 tenaga pendidik.
Dia menjelaskan dalam lomba kali ini sekolahnya mengusung tema "Menciptakan Insan Pendidikan Peduli Lingkungan".
Ia berharap tema ini dapat memberi motivasi para guru dan anak didik juga sebagai upaya dalam penguatan sekolah. (WDY)