Nusa Dua (Antara Bali) - Pengamanan di kawasan "Indonesia Tourism Development Corporation" (ITDC) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, diperketat menjelang pembukaan "Bali Democracy Forum" (BDF) VII yang digelar pada Jumat (10/10).
Pantauan Antara, Kamis, sejumlah petugas gabungan dari Kepolisian Daerah Bali dan Komando Daerah Militer IX/Udayana sudah tersebar di sejumlah titik.
Bahkan puluhan petugas tersebut telah disiagakan di sepanjang Jalan By Pass Ngurah Rai Sanur, Denpasar, yang merupakan jalur yang akan dilalui iringan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menginap di Istana Tampaksiring di Kabupaten Gianyar.
Sedangkan di pintu gerbang ITDC (yang sebelumnya bernama BTDC), puluhan petugas Brimod dan TNI bersenjata laras panjang juga disiagakan untuk ikut memeriksa setiap orang dan barang bawaan yang akan masuk ke kawasan elit itu.
Selain petugas polisi dan tentara, petugas satuan pengamanan setempat juga turut membantu aparat.
Komandan Satuan Tugas Pengamanan BDF VII yang juga Kepala Staf Angkatan Darat Kodam IX/Udayana Brigadir Jenderal Ruslian Hariadi menjelaskan bahwa sedikitnya 4.600 ptugas gabungan TNI/Polri dikerahkan untuk pengamanan BDF.
"Semua celah harus kita tutup. Garis pantai kita panjang, jika kemungkinan ada teroris memanfaatkan celah itu untuk menyusup," katanya Senin (6/10).
BDF VII akan digelar di Bali International Convention Center (BICC) yang terdapat di dalam kawasan ITBC.
Forum demokrasi tahunan Asia Pasifik itu dijadwalkan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tiga kepala negara dan pemerintahan dijadwalkan akan menghadiri forum itu yakni Perdana Menteri Timor Leste Xanan Gusmao, Presiden Filipina Beniqno Aquino dan Sultan Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah. (WDY)