Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali, Made Mangku Pastika didampingi Ny Ayu Pastika dan sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) meninjau tiga lokasi penerima bantuan rumah di Kabupaten Karangasem, daerah ujung timur Pulau Dewata.
"Kunjungan kali ini saya ingin melihat apakah program bedah rumah yang saya janjikan beberapa minggu lali sudah dikerjakan atau belum," kata Gubernur Pastika di Denpasar, Minggu.
Ketiga warga penerima bedah rumah tersebut terdiri atas keluarga I Wayan Kawit di Banjar Segah Nongan Rendang, keluarga Nengah Mangku di desa Ababi Abang dan keluarga Ni Made Siang di Desa Tista Abang.
Bantuan bedah rumah untuk keluarga I Wayan Kawit berasal dari Dompet kemanusiaan Pembaca yang dihimpun Harian Pos Bali, sedangkan bedah rumah untuk Ni Made Siang adalah bantuan dari dompet Dana punia yang dihimpun dari para pembaca Harian Fajar Bali.
Kedua rumah tersebut sudah rampung pengerjaanya, namun belum ditempati oleh pemiliknya. Sedangkan bedah rumah bagi Nengah Mangku biayanya berasal dari APBD provinsi Bali, dan pengerjaanya baru dimulai.
Gubernur Pastika mengharapkan makin banyak masyarakat yang peduli dengan keberadaan orang miskin akan mempercepat pengentasan kemiskinan di daerah ini.
Menurut dia, pemberitaan di media mengenai kunjungannya ke lokasi masyarakat kurang mampu bukan karena ingin dikenal atau menjadi populer, akan tetapi untuk mengetuk hati para dermawan untuk menyisihkan sedikit rezekinya bagi masyarakat miskin.
"Saya imbau kepada seluruh masyarakat yang meiliki rezeki lebih agar memiliki hati untuk ikut ambil bagian dalam usaha pengentasan kemiskinan ini, karena kalau mengandalkan biaya dari pemerintah akan memerlukan waktu yang cukup lama," katanya.
Ny Ayu Pastika yang juga ketua BKKKS Bali itu memberikan bantuan berupa masing-masing dua ekor anak babi kepada I Wayan Kawit dan Ni Made Siang, yang nantinya bisa dipelihara dan bisa dimanfaatkan untuk membantu kehidupan mereka selanjutnya.
Selain itu, Ayu pastika juga berjanji akan membawa empat dari anak-anak Kawit yang semua berjumlah sembilan orang untuk diasuh di salah satu panti asuhan yang ada di Bali guna mengurangi beban orang tua.
Bupati Karangasem, I Wayan Gredeg menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Pastika, atas prakarsa bantuan bedah rumah bisa terlaksana.
Menurut dia, di Karangasem kini ada sekitar 6.000 rumah tidak layak huni yang memerlukan bantuan bedah rumah.
Angka itu sudah berkurang dari total tahun 2010 berjumlah 11.000. (WDY)