Denpasar (Antara Bali) - Pihak Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali mengatur beberapa titik parkir bagi pengunjung, keluarga pasien dan pegawai yang datang ke rumah sakit tersebut dengan melakukan penataan ulang.
"Penataan ulang yang dimaksud yakni memberlakukan kembali areal parkir di bagian depan RS untuk pasien dan jajaran direksi," kata Direktur Umum dan Opersional RSUP Sanglah, dr Lanang Suartana Putra, di Denpasar, Kamis.
Penataan ulang yang dimaksud, lanjut dia, untuk parkir bagi jajaran direksi sudah diisi plang pengguna lahan parkir. Sedangkan untuk kendaraan para dokter, tim medis dan karyawan lain memiliki tempat parkir khusus di area belakang rumah sakit tersebut.
Lanang menuturkan bahwa penataan tempat parkir tersebut sebagai salah satu langkah untuk mengatasi kepadatan jumlah kendaraan roda empat yang selama ini sering dikeluhan oleh para pengunjung yang tidak pernah mendapatkan parkir di area rumah sakit itu.
"Selama ini di area parkir RSUP Sanglah sering padat kendaraan karena meningkatnya jumlah kendaraan yang tidak seimbang dengan lahan yang ada saat ini," ujarnya.
Pihaknya menuturkan bahwa akan terus melakukan pemantauan terhadap penataan area parkir mulai Senin, (6/10) baik kepada semua petugas di rumah sakit itu yang diarahkan tidak memarkir kendaraannya di parkir area depan rumah sakit itu.
"Apabila ada petugas atau karyawan rumah sakit yang parkir di area depan maka akan dianjurkan ke areal parkir belakang," ujarnya.
Ia mengakui bahwa kebijakan tempat parkir yang ada di area depan sudah lama menjadi tempat parkir untuk pasien serta direksi. Namun, seiring berjalannya waktu parkir di area depan banyak digunakan oleh para petugas medis.
"Hal ini tentunya akan mengurangi kapasitas lahan parkir di area depan yang hanya mampu menampung 200 hingga 250 mobil dan 800 hingga 900 sepeda motor," ujarnya. (WRA)