Ekonomi Bali Tumbuh 6,06 Persen Triwulan II-2014

Denpasar (Antara Bali) - Ekonomi masyarakat Bali pada triwulan II-2014 diperkirakan masih kuat dan tumbuh positif yakni sebesar 6,06 persen,(y-o-y) meningkat jika dibandingkan triwulan sebelumnya mencapai 5,43 persen.

Pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ditopang oleh sektor pariwisata tersebut melebihi pertumbuhan nasional yang hanya 5,12 persen, kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III Bali dan Nusa Tenggara, Benny Siswanto, Kamis.

Ia dalam laporannya menyebutkan bahwa, tumbuh positif perekonomian Bali pertengahan 2014 didorong oleh perdagangan, hotel dan restoran (PHR) yang tumbuh tinggi seiring bertambah banyaknya jumlah kunjungan turis ke daerah ini.

Sektor PHR memiliki pangsa 32,68 persen dari total perekonomian Bali. Peningkatan pertumbuhan sektor perpelancongan ini naik dari 6,48 persen menjadi 8,43 persen (y-o-y) pada triwulan II 2014, dengan pertumbuhan itu maka sektor ini mempunyai andil 2,71 persen.

Ia menyebutkan, bertambah sektor PHR dalam pertumbuhan perekonomian Bali sejalan dengan bertambah banyaknya jumlah kunjungan turis asing yang berlibur di daerah ini yang mengalami peningkatan menjadi 896.250 orang periode 2014.

Bertambah banyak jumlah turis ke Pulau Dewata salah satu diantaranya sebagai dampak dari kemelut politik di negara tetangga seperti Thailand, disamping memang adanya musim liburan sekolah sehingga memperbanyak turis domestik ke Bali.

Di sisi permintaan, peningkatan pertumbuhan didorong oleh konsumsi swasta yang masih memiliki andil paling besar, terhadap pertumbuhan ekonomi daerah ini, disamping adanya perlambatan pertumbuhan dari perdagangan impor pertengahan 2014.

Ia menjelaskan, tekanan inflasi di Denpasar diperkirakan akan sedikit meningkat, dengan inflasi di triwulan II-2014 diperkirakan berada di kisaran 6,41 persen, akibat adanya tekanan dari bahan makanan, namun lebih rendah dari nasional 6,7 persen.

Peningkatan pertumbuhan perekonomian masyarakat triwulan II 2014, mampu menopang kinerja perbankan secara umum, dan itu dilihat dari indikator pada peningkatan dari penghimpunan dana pihak ketiga berupa tabungan dan deposito.

Melihat perkembangan dunia pariwisata dan sektor penunjang lainnya maka Bank Indonesia juga memperkirakan pertumbuhan perekonomian masyarakat Bali pada triwulan III-3-24 masih baik dan akan tumbuh pada kisaran 5,9 - 6,5 persen (y0y).(WDY)