Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Provinsi Bali bersama dengan KONI setempat menggelar seleksi atlet untuk dikirimkan dalam Pekan Olahraga Nasional Remaja di Surabaya pada 6-12 Desember 2014.
"Seleksi ini kami gelar lagi karena ada perubahan kuota," kata Ketua Umum Pengprov Perpani Bali, Sony G Hariyanto, di Denpasar, Selasa.
Sesuai dengan surat edaran, lanjut dia, untuk kuota pemanah dalam ajang PON Remaja itu ditentukan empat putra dan empat putri untuk di nomor perorangan "compound" dan "recurve".
Pihaknya mengakui baru-baru ini untuk kuota atlet panahan mengalami perubahan dengan ketentuan baru itu.
Dengan perubahan kuota tersebut, pihaknya menggelar seleksi sebanyak empat kali dan terkahir di Kejuaraan Provinsi Bali di Kabupaten Klungkung dengan menetapkan delapan pemanah putra dan putri.
"Karena ada perubahan kuota tersebut, maka seleksi terakhir akan digelar bersama KONI Bali di Denpasar, Minggu (14/9) depan," katanya.
Ia menyebutkan delapan pemanah yang akan mengikuti seleksi nanti berasal dari Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Jembrana.
"Mereka akan diseleksi dengan melihat siapa skor tertinggi dan berhak mewakili Bali di PON Remaja nanti," ujarnya.
Seleksi akan dikelompokkan di nomor masing-masing yakni compound dan recurve.
"Mereka akan melakukan empat kali sesi tembakan dengan jarak compound 50 meter dan recurve 60 meter," katanya.
Ia mengatakan setiap satu kali sesi tembakan, anjut dia, akan menghabiskan 36 anak panah dan akan dilakukan selama empat sesi tembakan sehingga jumlah total skor yang diperolehnya dari sasaran tembak itu yang akan dinilai.
"Dari hasil itulah siapa yang memiliki skor tinggi akan lolos tim panahan PON Remaja," ujar Sony. (WRA)