Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, saat ini tengah memburu sopir mobil bak terbuka yang mengalami kecelakaan maut di Jimbaran, Kabupaten Badung, hingga mengakibatkan lima orang tewas.
"Tim Buru Sergap masih memburu sopir itu. Tim kami masih mengumpulkan informasi dimana keberadaan sopir tersebut," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Denpasar, Komisaris Nuryana di Denpasar, Senin.
Menurut dia, tim identifikasi saat ini tengah mengumpulkan bukti-bukti di tempat kejadian perkara untuk melengkapi berkas.
Aparat kepolisian juga telah memberikan garis pembatas atau garis polisi di tempat kejadian untuk memudahkan penyelidikan polisi.
Bebara Bernardus, sopir dari Flores, Nusa Tenggara Timur itu melarikan diri saat mobil yang ia kendarai menghantam sejumlah pepohonan saat menyalip taksi dari lajur kiri.
Kejadian maut itu terjadi pada Sabtu (30/8) malam sekitar pukul 22.30 Wita di sekitar di Jalan By Pass Ngurah Rai, Jimbaran.
Mobil "pick up" dengan nomor polisi Dk-9637-FL yang dikendarai Bebara itu melaju dari arah utara menuju selatan dan menyalip taksi dari lajur kiri.
Namun, Nuryana menambahkan, sopir tidak bisa menguasai kendaraannya hingga banting stir ke kiri dan menambrak sejumlah pohon hingga menyebabkan mobil oleng dan terguling.
Lima orang penumpang tewas ditempat akibat peristiwa naas itu, sedangkan 11 orang lainnya mengalami luka-luka.
Mereka diketahui bekerja sebagai buruh di sebuah proyek di kawasan tersebut.
Penumpang yang tewas tersebut di antaranya Wiyoto (31), Junaidi (27), Agus Salim (28), Moh Rofiq (25) dan Ade Muhammad Imron (29). (WDY)
Polresta Denpasar Buru Sopir Kecelakaan Maut
Senin, 1 September 2014 15:37 WIB