Jakarta (Antara Bali) - Sekitar 427 personel polisi bersiaga di kantor
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Medan Merdeka
Selatan, Kamis, menjelang putusan Mahkamah Konstitusi soal perkara
sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2014.
Kepala Bidang Hukum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya
Kombespol Kadarusman mengatakan aparat kepolisian tersebut berasal dari
satuan Brigade Mobil, Sabhara, Intel, dan Reserse dari Kepolisian Daerah
Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya).
"Brimob itu satu kompi di-backup dari Jawa Tengah atas
perintah Kapolri untuk diperbantukan di sini," kata Kadarusman usai
memimpin apel persiapan pengamanan di halaman Balai Kota, Jakarta.
Kadarusman mengatakan Balai Kota termasuk objek vital yang harus
diamankan, selain gedung Mahkamah Konstitusi dan kantor Kementerian
Agama, yang menjadi tempat Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
bersidang hari ini.
Selain menyiagakan personel, lanjut dia, Polda Metro Jaya juga
menyiapkan tiga unit kendaraan taktis di pelataran Balai Kota. Polisi
juga sudah melakukan sterilisasi area dan tidak menemukan benda
mencurigakan.
"Sejauh ini masih aman terkendali," kata dia.
Polisi akan bersiaga mengantisipasi kemungkinan adanya pergerakan massa
menuju Balai Kota, tempat Jokowi--yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan
Umum sebagai pemenang pemilihan presiden-- berkantor.
Mahkamah Konstitusi akan membacakan putusan hasil sidang perkara
perselisihan hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 hari ini
sekitar pukul 14.00 WIB. Massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa
beberapa kali melewati depan Gedung Balai Kota untuk menuju ke gedung
Mahkamah Konstitusi guna mengawal proses persidangan. (WDY)
Kantor Jokowi Dijaga 427 Polisi
Kamis, 21 Agustus 2014 11:07 WIB