Jakarta (Antara Bali) - Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1
Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengolah nenas menjadi bahan bakar
alternatif, etanol.
"Sebelumnya sudah pernah mencoba dari bahan-bahan lain, sekarang
kita coba dari daging buah nenas," kata Sutoyo, guru pembimbing siswa
pengolah nenas dari SMPN 1 Balikpapan, saat dihubungi dari Jakarta,
Kamis.
Menurut dia, para siswa melakukan percobaan dengan
mengolah enam buah nenas ukuran besar menjadi sari nenas murni yang
kemudian dicampur dengan bahan lain seperti urea, pupuk NPK dan ragi
lalu difermentasi selama tiga hari.
Setelah difermentasi, ia melanjutkan, campuran itu dimasak dalam
panci bertekanan tinggi yang dihubungkan dengan pipa ke ember berisi air
yang berfungsi sebagai pendingin.
"Kalau suhunya sudah mencapai 78 derajat celcius harus didinginkan," katanya.
Pemasakan tersebut menghasilkan etanol yang bisa menjadi bahan
bakar untuk memasak. Menurut Sutoyo, alkohol yang dihasilkan dari buah
nenas tidak mudah menguap seperti spiritus.
"Ke depan kami ingin mencoba dari kulit nenas dan air kelapa, sehingga tidak ada limbah yang terbuang," katanya. (WDY)
Siswa SMP Olah Nenas jadi Bahan Bakar Alternatif
Kamis, 21 Agustus 2014 11:03 WIB