Jakarta (Antara Bali) - Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI)
menilai kesadaran masyarakat akan penyakit kanker mulai meningkat
seiring dengan meningkatnya kegiatan deteksi dini.
"Sekarang sudah mulai meningkat, masyarakat lebih sadar akan
penyakit kanker," kata Pengawas YKAKI Mardi Santosa usai buka puasa
bersama di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan peningkatan tersebut bisa dilihat dari banyaknya orang
tua yang menanyakan informasi mengenai penyakit yang dianggap
"mematikan" itu.
Mardi menyebutkan pada awal didirikan YKAKI, sejumlah pasien kanker
yang dititipkan ke rumah singgah tersebut, meninggal dunia.
"Dulu karena orang tuanya telat memeriksakan ke dokter, minimnya
informasi dan tidak mendapatkan perawatan yang sesuai," katanya.
Dia menyebutkan dari 2006 hingga 2014 jumlah pasien kanker anak-anak di YKAKI yang meninggal sebanyak 35 persen.
Mardi menambahkan sekarang ini lebih banyak anak-anak serta orang
tuanya yang tinggal di YKAKI untuk membantu akses perawatan yang lebih
mudah.
Rata-rata, lanjut dia, pasien datang dari daerah yang sangat minim
akan fasilitas kesehatan, terutama untuk penderita kanker.
Namun, Mardi mengakui jumlah tempat tidur yang berkapasitas 28
orang, belum mencukupi karena pasien yang datang lebih banyak, bahkan
pada Juni mencapai 37 orang.
"Kita tidak pernah pungut biaya, kalaupun mau silakan, tapi seadanya," kata dia.
Mardi mengatakan saat ini akan mengupayakan untuk lebih memperbesar ruangan untuk menampung lebih banyak pasien. (WDY)
Kesadaran Masyarakat Akan Kanker Terus Meningkat
Selasa, 22 Juli 2014 8:07 WIB