Jakarta (Antara Bali) - Dosen FISIP Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sudjito, berpendapat hasil hitung cepat atau quick count pilpres yang dilakukan oleh RRI cukup kredibel karena lembaga tersebut tidak pihak pada salah satu kubu.
"RRI sudah memiliki reputasi seperti pada pemilu legislatif lalu,
dimana telah berhasil dan hasilnya pun mirip dengan penetapan Komisi
Pemilihan Umum (KPU)," kata Arie dalam keterangan tertulisnya, di
Jakarta, Sabtu.
Dari segi sumber daya manusia (SDM) itu sendiri, lanjut dia, tak
perlu dipertanyakan lagi karena RRI memiliki sumber daya yang mempunyai
kemampuan untuk melakukan survei.
"Kalau tidak percaya, kan bisa diaudit metodologinya. Saya yakin mereka transparan," tuturnya.
Ia menegaskan, bila ada pengamat yang mencurigai RRI ada kepentingan politik, hal itu dangkal dan tidak beralasan.
"Justru pengamat yang menuduh RRI itu yang patut dipertanyakan," katanya.
Dia mengimbau pengamat tidak menggunakan teori konspirasi yang menjebak pengamat menjadi tidak kritis dan sekadar menuduh.
"Saya percaya RRI telah memenuhi kaidahnya metodologi. Jika
meragukan bisa ditanyakan, toh mereka pasti terbuka proses survei itu,"
kata Arie. (WDY)
Akademisi: "quick count" RRI Kredibel
Sabtu, 12 Juli 2014 14:20 WIB