Denpasar (Antara Bali) - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali mengharapkan siapapun yang terpilih memenangkan Pilpres 2014 berdasarkan hasil rekapitulasi KPU supaya nanti tidak ada program yang pilih kasih bagi masyarakat Pulau Dewata.
"Selama ini kami melihat aspirasi masyarakat Bali belum semuanya dapat diakomodasi oleh pemerintah pusat, bahkan masih banyak yang tercecer dalam pelaksanaannya," kata Ketua PHDI Provinsi Bali, Dr. I Gusti Ngurah Sudiana, di Denpasar, Kamis.
Padahal, menurut dia, banyak sekali aspirasi dari Bali yang seharusnya diperhatikan demi perbaikan dan kesejahteraan masyarakat.
"Ke depan, program pemerintah pusat jangan sampai tidak mengindahkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Bali. Selain itu, kami juga menitipkan aspirasi umat Hindu di seluruh Indonesia agar juga diperhatikan, sama halnya dengan agama dan suku lainnya di Tanah Air," ujarnya.
Sudiana yakin kedua pasangan capres dan cawapres, baik itu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ataupun Joko Widodo-Jusuf Kalla merupakan putra-putra terbaik bangsa yang mampu membawa perubahan lebih baik bagi Indonesia maupun khususnya Bali.
"Kami melihat rekam jejak kedua pasangan itu sudah banyak keberhasilan yang diraih," katanya.
Di sisi lain, Sudiana pun mengingatkan masyarakat Bali jangan sampai gara-gara hasil Pemilu Presiden 2014 menyebabkan perpecahan diantara keluarga, masyarakat, maupun kelompok.
"Masyarakat Bali dalam beberapa kali perhelatan politik sudah teruji dapat menjaga keamanan dan kedamaian. Oleh karena itu, kini kembali waktunya mempraktikkan hal yang sudah baik dan berhasil itu, serta jangan sampai turun kualitasnya," ucapnya.
Yang terpenting, tambah Sudiana, semua pihak dapat menyadari bahwa yang utama dalam pilpres kali ini adalah mendapatkan pimpinan nasional yang terbaik dan bukan justru memicu perpecahan. (WDY)
PHDI Harapkan Presiden Terpilih Tidak Pilih Kasih
Kamis, 10 Juli 2014 12:37 WIB