Denpasar (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana mendukung penuh Gerakan Bali Bersih Sampah yang diinisiasi oleh Gubernur Bali I Wayan Koster.
Hal itu disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni dalam acara launching Gerakan Bali Bersih Sampah yang berlangsung di Art Center, Denpasar, Bali, Jumat.
Sebagai Ketua Operasi Penanganan Sampah Laut Bali, Mayjen TNI Muhammad Zamroni menyatakan Kodam IX/Udayana akan terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga laut dan daratan Bali Nusra dari ancaman sampah.
“Penanganan sampah adalah tanggung jawab bersama. Kodam IX/Udayana hadir dan akan terus berkontribusi aktif, khususnya dalam upaya menjaga laut dan sungai dari pencemaran sampah,” ujar Pangdam.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana menyampaikan bahwa kehadiran Pangdam IX/Udayana dalam acara tersebut merupakan wujud nyata komitmen TNI AD dalam mendukung program pemerintah daerah, khususnya dalam penanganan persoalan sampah yang menjadi perhatian serius di Bali.
“Bapak Pangdam hadir tidak hanya sebagai tamu, tetapi juga sebagai Ketua Operasi Penanganan Sampah Laut Bali. Beliau menegaskan Kodam IX/Udayana akan terus bersinergi dengan seluruh elemen, mulai dari pemerintah daerah, masyarakat, hingga komunitas peduli lingkungan,” ujar Kolonel Agung.
Kapendam menegaskan Kodam Udayana terus menggencarkan edukasi, patroli, dan kegiatan pembersihan di titik-titik rawan pencemaran, baik di darat maupun di laut. Babinsa jajaran Korem 163/Wira Satya juga akan menjadi ujung tombak dalam menggerakkan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.
"Dengan kolaborasi lintas sektor, Gerakan Bali Bersih Sampah diharapkan menjadi tonggak awal perubahan besar dalam upaya pelestarian lingkungan, menuju Bali yang bersih, sehat, dan berkelanjutan," katanya.
Adapun acara launching gerakan Bali bersih sampah dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.
Menteri Hanif memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara ini dan terkesan dengan komitmen nyata masyarakat Bali yang tidak hanya sebatas deklarasi, namun juga menunjukkan aksi konkret, sistematis, dan terstruktur.
“Kami menyaksikan bersama bahwa Bali punya rencana aksi yang besar, terstruktur, dan didukung semua komponen. Ini luar biasa. Saya belum pernah melihat hal serupa di provinsi lain,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan Pulau Bali.
“Gerakan Bali Bersih Sampah adalah inisiatif untuk kebaikan kita bersama, demi mewujudkan Bali yang bersih dan lestari. Sebagai Pulau Dewata yang menjadi tujuan wisata dunia, Bali tidak boleh dipenuhi oleh sampah,” katanya.