New York (Antara Bali) - Indeks Dow dan S&P 500 berakhir naik tipis ke rekor
tertinggi baru pada Rabu (Kamis pagi WIB) menjelang data resmi pekerjaan
AS untuk Juni, dengan prospek didukung oleh laporan sektor swasta ADP
yang kuat
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 20,17 poin (0,12 persen)
menjadi ditutup pada 16.976,24, sedangkan indeks berbasis luas S&P
500 bertambah 1,30 poin (0,07 persen) menjadi 1.974,62, lapor AFP.
Kedua indeks tersebut mencetak rekor untuk hari kedua berturut-turut.
Sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq merosot 0,92 poin (0,02 persen) menjadi berakhir di 4.457,73.
Perusahaan penggajian (payroll) ADP mengatakan sektor swasta
menambahkan 281.000 pekerjaan pada Juni, melonjak lebih tinggi dari
179.000 pada Mei. Data ini datang menjelang laporan Departemen Tenaga
Kerja pada Kamis tentang penciptaan lapangan kerja dan pengangguran
nasional pada Juni.
Dan Greenhaus, penyiasat global senior untuk BTIG, mengatakan
perdagangan Kamis bisa menjadi volatil karena laporan pekerjaan dan
periode perdagangan yang singkat. Pasar pada Kamis akan ditutup pukul
17.00 GMT, tiga jam menjelang penutupan normal karena liburan Hari
Kemerdekaan AS pada Jumat, ketika pasar juga ditutup.
Anggota Dow, JPMorgan Chase, merosot 1,0 persen di tengah berita
bahwa kepala eksekutif Jamie Dimon akan dirawat karena kanker
tenggorokan. Dimon mengatakan prognosis yang baik untuk pemulihan penuh.
Meski begitu, bank memiliki rencana suksesi di tempat, kata juru
bicara.
Saham perusahaan makanan Tyson Foods melonjak 2,9 persen setelah
mengumumkan pengambilalihan Hillshire Brands senilai 8,6 miliar dolar
AS, mengakhiri perang penawaran dengan rivalnya Pilgrims Pride milik
Brazil.
Saham perusahaan maskapai penerbangan mundur setelah Delta Air
Lines mengatakan hasilnya untuk Juni tertekan turun oleh perjalanan
bisnis yang lebih rendah ke Amerika Latin karena Piala Dunia. Saham
Delta turun 5,1 persen, sedangkan American Airlines jatuh 4,4 persen dan
United Continental kehilangan 7,1 persen.
Distributor bir dan anggur Constellation Brands naik 2,3 persen
karena laba bersih kuartal pertamanya naik hampir empat kali lipat
menjadi 206,7 juta dolar AS, menyusul pengambilalihan bisnis bir Grupo
Modelo AS.
Perusahaan Agrotech Monsanto naik 1,8 persen karena mengumumkan
enam miliar dolar AS dalam percepatan pembelian kembali sahamnya.
Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS naik
menjadi 2,63 persen dari 2,56 persen pada Selasa, sementara pada
obligasi 30-tahun naik menjadi 3,47 persen dari 3,39 persen. Harga dan
imbal hasil obligasi bergerak terbalik. (WDY)
Penerjemah: Apep Suhendar
Dow dan S&P Naik Tipis ke Rekor Baru
Kamis, 3 Juli 2014 10:22 WIB