Jakarta (Antara Bali) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan tiba di Bandara
Halim Perdanakusuma Jakarta Jumat sekitar pukul 14.15 WIB, setelah
menjalani penerbangan sekitar 10 jam dari Fiji.
Presiden
Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono menuruni tangga pesawat
sekitar pukul 14.25 WIB. Dalam kesempatan tersebut tampak sejumlah
pejabat menyambut kedatangan Presiden Yudhoyono di bawah tangga pesawat,
diantaranya Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Kapolri Jenderal
Polisi Sutarman.
Presiden Yudhoyono bertolak dari bandara internasional Nadi,
Fiji, sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat, dan terbang selama lebih
dari 10 jam. Antara Nadi dan Jakarta terdapat perbedaan waktu lima jam.
Dalam lawatannya ke Fiji, Presiden Yudhoyono melaksanakan sejumlah
agenda diantaranya pertemuan bilateral dengan Presiden Fiji Ratu Epeli
Nailatikau dan Perdana Menteri Fiji Josaia Voreqe Bainimarama guna
membicarakan peningkatan hubungan antara kedua negara dan menyaksikan
penandatanganan sejumlah kesepakatan kerja sama.
Selain itu Presiden juga menghadiri Forum Pembangunan negara-negara Kepulauan Pasifik (PDIF) yang kedua pada Kamis (19/6).
Pertemuan 16 negara anggota PIDF tersebut berlangsung sejak 18 Juni
hingga 20 Juni 2014 untuk membicarakan pembangunan bersama di kawasan
Kepulauan Pasifik.
Presiden Yudhoyono menyampaikan pidato kunci
dalam pertemuan yang dihadiri lebih dari 500 peserta dari berbagai
kalangan itu baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan juga
pihak-pihak pemangku kepentingan.
Seusai menyampaikan pidato kunci, Presiden Yudhoyono dalam keterangan
persnya kepada wartawan Indonesia, menyatakan harapannya agar kemitraan
strategis dengan sejumlah negara yang telah dijalin oleh pemerintah
Indonesia dan kebijakan politik luar negeri ke segala arah bisa
dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya.
Kepala Negara
mengatakan pada saatnya nanti setelah ada Presiden RI terpilih
pascapemungutan suara Pilpres 2014-2019 maka dalam pertemuan dengan
Presiden terpilih akan menyampaikan sejumlah hal termasuk diantaranya
bagaimana kelanjutan kerja sama dengan negara lain yang telah dijalin
selama ini, juga termasuk di dalamnya keberlanjutan kebijakan luar
negeri Indonesia.
"Nanti ketika ditetapkan ada presiden terpilih
saya akan lakukan pertemuan dengan pengganti, saya sampaikan harapan
bahwa banyak negara yang menginginkan kerja sama kemitraan yang ada
dilanjutkan dan bisa berlanjut pada pemerintahan mendatang," tegas
Presiden.
Dalam lawatannya kali ini Presiden Yudhoyono didampingi Menko Polhukam
Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, Menteri Perikanan dan Kelautan
Syarif Cicip Sutardjo, Menpora Roy Suryo, Mensesneg Sudi Silalahi,
Seskab Dipo Alam dan Kepala BIN Marciano Norman. (WDY)
Presiden Tiba di Jakarta Usai Kunjungi Fiji
Jumat, 20 Juni 2014 16:35 WIB