Denpasar (Antara Bali) - "Sekaa Demen (kelompok) Tanjung Bungkak Art Camp" Bali kembali mengairahkan para pencinta seni rupa untuk melakukan aktivitas seninya yang diselenggarakan selama dua hari, 14-15 Juni 2014.
"Sekaa demen Tanjung Bungkak Art Camp Bali kembali mengairahkan seni rupa dan memberi ruang kepada masyarakat pencinta seni tersebut melalui kegiatan yang dikemas itu," kata Humas Sekaa Demen Tanjung Bungkak Art Camp Yudha Bandono di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan seni rupa Bali yang berakar dari tradisi dan pengaruh modern maupun global telah menduduki posisi penting dalam percaturan peta dunia seni rupa.
Seni rupa telah hadir dan berkembang dinamis melewati ranah tradisi, budaya, religi ke modern-kontemporer seiring perkembangan zaman dan masyarakatnya.
Menurut dia, banyak faktor yang mempengaruhi perjalanan dan catatan seni rupa Bali seperti sejarah, teknis atau gaya, tema, infrastruktur seni rupa. Salah satu identitas dimaksud adalah kegiatan seni rupa yang dilaksanakan dengan beragam aktivitas untuk mewadahi kreativitas perupa.
Dikatakan berbicara ruang yang menjadi sarana dan bagian penting infrastruktur seni rupa kiranya Bali harus melihat potensi kembali apa yang dimiliki dan menjadi daya dukungnya.
Maraknya "art shop" dan galeri seni yang tumbuh serta museum yang mendukung membuktikan bahwa Bali sebenarnya memiliki ruang yang sangat potensial bagi perkembangan seni rupa. Kembali pada pemaknaan ruang yang menjadi pertanyaan apakah ruang dapat memberikan sarana sepenuhnya karena setiap kegiatan memerlukan dukungan yang bukan hanya kreativitas?
Oleh karena itu, kata dia, di sinilah perlunya dijadikan pembicaraan kembali untuk saling menstimulasi bagaimana menghidupkan kembali infrastruktur seni rupa dengan segala bentuk ragam kegiatan dan kreativitasnya.
"Art Camp" merupakan salah satu bentuk event yang selama kerap digelar seniman di sejumlah wilayah. Maraknya kegiatan seni memang sepatutnya memerlukan wadah yang dapat menampung kebebasan berkreasi. Tanjung Bungkak Art Camp dimaksudkan untuk mewadahi berbagai kreativitas yang kelak mampu mem-branding kegiatan seni rupa Bali dan dapat berbicara dalam kancah yang lebih luas baik nasional maupun internasional.
"Tanjung Bungkak Art Camp" akan mengakomodasi kegelisahan dan kerinduan terhadap kegiatan yang digelar dengan semangat mengabdikan diri, sejumlah seniman mengagas digelarnya Tanjung Bungkak Art Camp yang memberikan ruang kreatif dari seniman untuk seniman.
"Tanjung Bungkak Art Camp" tersebut akan dilanjutkan "Merdeka Art Bazar" pada 22 Juni 2014 yang menawarkan berbagai karya senin rupa dengan harga terjangkau yang diharapkan menstimulasi apresiasi masyarakat. (WDY)
