Negara (Antara Bali) - Sampah di Taman Pecangakan, Kota Negara tidak tertampung oleh dua bak kontainer, sehingga masih banyak berceceran dimana-mana.
"Kami sudah sediakan dua bak kontainer di lokasi tersebut, tapi memang volume sampahnya cukup banyak, apalagi saat libur. Selain itu kesadaran pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya masih rendah, sehingga berserakan dimana-mana," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihaan Dan Pertamanan (LHKP) Jembrana, Wayan Darwin, di Negara, Kamis.
Untuk membuat taman di depan Kantor Bupati Jembrana tersebut bersih, ia hanya bisa berharap, kesadaran pengunjung untuk tidak sembarangan membuang sampah.
"Kami akan tambah bak-bak sampah kecil di sekitar taman. Tapi kalau kesadaran masyarakat rendah, tetap saja sampah akan berserakan," ujarnya.
Ia mengaku, terus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mereka membuang sampah pada tempatnya, meskipun hal tersebut sulit dilakukan dan butuh waktu lama.
Sementara Kepala Bagian Humas Dan Protokol Jembrana, Made Gede Budhiarta mengatakan, pihaknya tidak melarang masyarakat untuk rekreasi di taman kota, tapi hendaknya mereka juga ikut menjaga kebersihan.
"Kami tidak meminta hal yang berat kepada pengunjung, hanya agar mereka membuang sampah pada tempatnya. Kalau taman ini bersih dari sampah, kan enak untuk rekreasi," katanya.
Jika kesadaran membuang sampah masih rendah, ia mengatakan, akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk berjaga, karena masalah sampah juga diatur dalam Perda Jembrana.
"Kalau memang ada sarana pembuangan sampah yang kurang, kami siap menambahnya, tapi masyarakat juga harus mau memanfaatkannya," ujarnya.
Pantauan di Lapangan Pecangakan, pada Hari Raya Galungan, masyarakat memadati lapangan tersebut, termasuk belasan pedagang dadakan berjualan di sekitar lokasi.GBI