• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bali
Jumat, 13 Juni 2025
Antara News bali
Antara News bali
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Presiden Prabowo umumkan gaji hakim naik hingga 280 persen untuk tingkat junior

      Presiden Prabowo umumkan gaji hakim naik hingga 280 persen untuk tingkat junior

      Kamis, 12 Juni 2025 13:09

      Menag mohon maaf atas segala masalah haji

      Menag mohon maaf atas segala masalah haji

      Rabu, 11 Juni 2025 8:16

      Presiden Prabowo diundang KTT G7 di Kanada sebagai tamu kehormatan

      Presiden Prabowo diundang KTT G7 di Kanada sebagai tamu kehormatan

      Sabtu, 7 Juni 2025 17:39

      Ketua DPR: Idul Adha momentum perkuat empati sosial dan persaudaraan

      Ketua DPR: Idul Adha momentum perkuat empati sosial dan persaudaraan

      Jumat, 6 Juni 2025 11:29

      Prabowo: Idul Adha ajarkan pengorbanan demi kemaslahatan lebih besar

      Prabowo: Idul Adha ajarkan pengorbanan demi kemaslahatan lebih besar

      Jumat, 6 Juni 2025 9:15

  • Updates
    • Balai BMKG ungkap potensi angin kencang di perairan Bali

      Balai BMKG ungkap potensi angin kencang di perairan Bali

      Kamis, 12 Juni 2025 14:50

      BMKG prakirakan sebagian besar daerah berawan tebal

      BMKG prakirakan sebagian besar daerah berawan tebal

      Kamis, 12 Juni 2025 8:34

      BMKG prakirakan mayoritas kota besar diguyur hujan pada Senin

      BMKG prakirakan mayoritas kota besar diguyur hujan pada Senin

      Senin, 9 Juni 2025 8:59

      BMKG prakirakan Selasa cuaca berawan dan hujan ringan di sejumlah kota

      BMKG prakirakan Selasa cuaca berawan dan hujan ringan di sejumlah kota

      Selasa, 3 Juni 2025 7:15

      Senin pagi, polusi udara Jakarta terburuk ke-5 di dunia

      Senin pagi, polusi udara Jakarta terburuk ke-5 di dunia

      Senin, 2 Juni 2025 7:09

  • Ekonomi
    • Gubernur Koster luluhkan perusahaan besar buat hentikan air kemasan plastik

      Gubernur Koster luluhkan perusahaan besar buat hentikan air kemasan plastik

      Kamis, 12 Juni 2025 20:14

      Pemkab Badung-Bali jajaki kerja sama dengan Pemerintah Fujisawa-Jepang

      Pemkab Badung-Bali jajaki kerja sama dengan Pemerintah Fujisawa-Jepang

      Kamis, 12 Juni 2025 20:12

      Koster minta Rano Karno dukung pembangunan kereta di Bali

      Koster minta Rano Karno dukung pembangunan kereta di Bali

      Kamis, 12 Juni 2025 16:58

      BPR di Bali caikan kredit Rp13,1 triliun

      BPR di Bali caikan kredit Rp13,1 triliun

      Kamis, 12 Juni 2025 16:50

      OJK Bali genjot inklusi keuangan untuk kaum disabilitas

      OJK Bali genjot inklusi keuangan untuk kaum disabilitas

      Kamis, 12 Juni 2025 16:48

  • Humaniora
    • Kementerian Agama jadikan MIN 3 Jembrana percontohan kurikulum cinta

      Kementerian Agama jadikan MIN 3 Jembrana percontohan kurikulum cinta

      Kamis, 12 Juni 2025 20:11

      Madrasah di Jembrana tanam pohon endemik dari Papua untuk penghijauan

      Madrasah di Jembrana tanam pohon endemik dari Papua untuk penghijauan

      Kamis, 12 Juni 2025 20:10

      PKK Tabanan sosialisasi enam standar pelayanan posyandu

      PKK Tabanan sosialisasi enam standar pelayanan posyandu

      Kamis, 12 Juni 2025 0:00

      Gubernur Koster intensifkan pengawasan penggunaan tas kresek di pasar

      Gubernur Koster intensifkan pengawasan penggunaan tas kresek di pasar

      Rabu, 11 Juni 2025 18:48

      BMKG petakan kemarau basah warnai cuaca Bali pada Juli 2025

      BMKG petakan kemarau basah warnai cuaca Bali pada Juli 2025

      Rabu, 11 Juni 2025 15:22

  • Pariwisata
    • Gubernur Bali tak percaya ada PHK di usaha pariwisata

      Gubernur Bali tak percaya ada PHK di usaha pariwisata

      Kamis, 12 Juni 2025 16:56

      Rano Karno pelajari pariwisata Bali buat Jakarta

      Rano Karno pelajari pariwisata Bali buat Jakarta

      Kamis, 12 Juni 2025 16:53

      Menpar kaji PHK pada tenaga pariwisata di Bali

      Menpar kaji PHK pada tenaga pariwisata di Bali

      Rabu, 11 Juni 2025 14:25

      PHRI Bali: Sepinya MICE Giat berdampak ke PHK pekerja

      PHRI Bali: Sepinya MICE Giat berdampak ke PHK pekerja

      Rabu, 11 Juni 2025 14:22

      Disnaker Bali mencatat 100 pekerja pariwisata kena PHK dampak efisiensi

      Disnaker Bali mencatat 100 pekerja pariwisata kena PHK dampak efisiensi

      Selasa, 10 Juni 2025 16:26

  • Fokus Hoax
    • Pakar komunikasi bagikan kiat tak terjebak hoaks pada Pemilu 2024

      Pakar komunikasi bagikan kiat tak terjebak hoaks pada Pemilu 2024

      Minggu, 3 Desember 2023 22:19

      Menkominfo minta masyarakat tak terhasut hoaks soal bentrokan di Bitung

      Menkominfo minta masyarakat tak terhasut hoaks soal bentrokan di Bitung

      Minggu, 26 November 2023 15:28

      Dukungan kurikulum pendidikan jangka panjang diperlukan untuk tangkal hoaks jelang pemilu

      Dukungan kurikulum pendidikan jangka panjang diperlukan untuk tangkal hoaks jelang pemilu

      Rabu, 15 November 2023 21:16

      Kemenkominfo ingatkan penyebar hoaks Pemilu 2024 bisa di penjara

      Kemenkominfo ingatkan penyebar hoaks Pemilu 2024 bisa di penjara

      Jumat, 27 Oktober 2023 16:49

      Presiden Jokowi serukan tolak praktik fitnah dan hoaks saat pemilu

      Presiden Jokowi serukan tolak praktik fitnah dan hoaks saat pemilu

      Minggu, 22 Oktober 2023 11:35

  • Olahraga
    • Presiden FIFA sebut Piala Dunia 2026 bukan sekedar turnamen tapi selebrasi

      Presiden FIFA sebut Piala Dunia 2026 bukan sekedar turnamen tapi selebrasi

      Kamis, 12 Juni 2025 6:30

      Jawara Olimpiade Paris siap tampil di Kejuaraan Anggar Asia 2025 Bali

      Jawara Olimpiade Paris siap tampil di Kejuaraan Anggar Asia 2025 Bali

      Rabu, 11 Juni 2025 22:31

      Indonesia telan kekalahan telak 0-6 dari Jepang

      Indonesia telan kekalahan telak 0-6 dari Jepang

      Selasa, 10 Juni 2025 20:11

      Indonesia tertinggal 0-3 dari Jepang di babak pertama

      Indonesia tertinggal 0-3 dari Jepang di babak pertama

      Selasa, 10 Juni 2025 18:44

      Bali United perpanjang kontrak Kadek Agung

      Bali United perpanjang kontrak Kadek Agung

      Selasa, 10 Juni 2025 13:12

  • Taksu
    • Pemkab Badung salurkan bantuan untuk umat Buddha jelang Waisak

      Pemkab Badung salurkan bantuan untuk umat Buddha jelang Waisak

      Jumat, 9 Mei 2025 20:26

      Wali Kota Denpasar ajak rakyat maknai Galungan dan Kuningan

      Wali Kota Denpasar ajak rakyat maknai Galungan dan Kuningan

      Senin, 21 April 2025 22:17

      Bupati Tabanan: Galungan jadi momentum bhakti pada Tuhan

      Bupati Tabanan: Galungan jadi momentum bhakti pada Tuhan

      Senin, 21 April 2025 18:43

      Pemkab Badung sediakan bus bagi umat Hindu selama rangkaian IBTK

      Pemkab Badung sediakan bus bagi umat Hindu selama rangkaian IBTK

      Selasa, 15 April 2025 21:57

      Pemkab Badung adakan Bhakti Penganyaran di Pura Ulun Danu Batur

      Pemkab Badung adakan Bhakti Penganyaran di Pura Ulun Danu Batur

      Selasa, 15 April 2025 21:54

  • Artikel
    • Kilau nikel di pelukan Raja Ampat

      Kilau nikel di pelukan Raja Ampat

      Senin, 9 Juni 2025 7:10

      Robert Prevost, dari misionaris di Peru jadi Paus Leo XIV

      Robert Prevost, dari misionaris di Peru jadi Paus Leo XIV

      Jumat, 9 Mei 2025 6:20

      Seni memahami Human Metapneumovirus

      Seni memahami Human Metapneumovirus

      Sabtu, 11 Januari 2025 17:03

      Estafet kepemimpinan Jokowi ke Prabowo untuk Indonesia maju dan sejahtera

      Estafet kepemimpinan Jokowi ke Prabowo untuk Indonesia maju dan sejahtera

      Selasa, 17 Desember 2024 15:28

      Untuk tembus Piala Dunia, skuad Garuda harus bisa jaga momentum

      Untuk tembus Piala Dunia, skuad Garuda harus bisa jaga momentum

      Sabtu, 23 November 2024 8:15

  • Seni dan Hiburan
    • Menbud dorong pertumbuhan festival film buat majukan budaya

      Menbud dorong pertumbuhan festival film buat majukan budaya

      Minggu, 8 Juni 2025 6:01

      Gubernur Bali sentil kepala daerah pelit buat anggaran PKB

      Gubernur Bali sentil kepala daerah pelit buat anggaran PKB

      Kamis, 5 Juni 2025 19:27

      Gubernur Koster bantah seniman Petruk dilarang tampil di PKB

      Gubernur Koster bantah seniman Petruk dilarang tampil di PKB

      Kamis, 5 Juni 2025 16:12

      Kemenekraf jadikan Balinale jembatan bagi pegiat film dan investor

      Kemenekraf jadikan Balinale jembatan bagi pegiat film dan investor

      Senin, 2 Juni 2025 5:22

      Film "MENANTI" tayang di bioskop Turki

      Film "MENANTI" tayang di bioskop Turki

      Minggu, 1 Juni 2025 19:31

  • Foto
    • Karnaval Hari Lahir Pancasila di Bali

      Karnaval Hari Lahir Pancasila di Bali

      Senin, 2 Juni 2025 6:06

      Pembukaan Bulan Bung Karno Tahun 2025 di Bali

      Pembukaan Bulan Bung Karno Tahun 2025 di Bali

      Senin, 2 Juni 2025 6:03

      Pemusatan latihan Timnas Sepak Bola Indonesia

      Pemusatan latihan Timnas Sepak Bola Indonesia

      Rabu, 28 Mei 2025 6:52

      Keberangkatan jamaah calon haji Provinsi Bali

      Keberangkatan jamaah calon haji Provinsi Bali

      Kamis, 22 Mei 2025 19:42

      Belajar menari di Museum Yadnya Bali

      Belajar menari di Museum Yadnya Bali

      Jumat, 16 Mei 2025 19:56

  • Video
    • BBPOM Denpasar sita 73 jenis obat bahan alam ilegal mengandung BKO

      BBPOM Denpasar sita 73 jenis obat bahan alam ilegal mengandung BKO

      Kamis, 12 Juni 2025 15:40

      Menpar sebut BBTF jadi gerbang koneksi wisata Indonesia dan dunia

      Menpar sebut BBTF jadi gerbang koneksi wisata Indonesia dan dunia

      Rabu, 11 Juni 2025 20:13

      Polda Bali amankan sindikat penipuan online jaringan Kamboja

      Polda Bali amankan sindikat penipuan online jaringan Kamboja

      Rabu, 11 Juni 2025 16:26

      Timnas surfing lakoni latihan di Bali jelang 2 turnamen internasional

      Timnas surfing lakoni latihan di Bali jelang 2 turnamen internasional

      Kamis, 5 Juni 2025 21:50

      BNNP Bali ungkap jaringan narkoba Internasional Kazakhstan dan AS

      BNNP Bali ungkap jaringan narkoba Internasional Kazakhstan dan AS

      Kamis, 5 Juni 2025 19:05

  • English

Teba Modern, solusi pengelolaan sampah warisan leluhur Bali

Oleh Putu Shinta Aiswarya Selasa, 9 Mei 2023 11:30 WIB

Teba Modern, solusi pengelolaan sampah warisan leluhur Bali

Pegiat lingkungan I Wayan Santi Adnyana duduk di dekat meja Teba Modern buatannya di halaman belakang SD Sathya Sai, Kota Denpasar, Bali, Selasa (18/4/2023). ANTARA/Putu Shinta Aiswarya/wsj.

Denpasar (ANTARA) - Sampah merupakan material hasil dari sisa aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun saat ini banyak cara pengelolaan sampah, nyatanya manusia masih belum sepenuhnya dapat mengendalikan jumlah sampah yang kadang kian menumpuk.

Hal tersebut menyebabkan sampah menjadi salah satu faktor penyebab rusaknya ekosistem di Bumi. Permasalahan ini menjadi PR bersama untuk menanggulanginya.

Di Indonesia, berdasarkan data Capaian Kinerja Pengelolaan Sampah dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tercatat timbunan sampah di Indonesia tahun 2022 sebanyak 19.588.922, 83 ton per tahun, dengan persentase penanganan sampah yang baru mencapai 49,2 persen atau 9.638.552,16 ton per tahun.

Umumnya sampah-sampah tersebut berasal dari limbah rumah tangga seperti sisa makanan, sampah dapur, sisa sayuran, buah-buahan, dan lain sebagainya. Ada pula limbah dari perusahaan industri, pasar, dan tempat-tempat umum.

Aktivitas pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) yang tidak terkontrol menyulitkan upaya pemilahan sampah oleh pengelola TPA.

I Wayan Santi Adnyana,
aktivis lingkungan di Bali, turut prihatin terhadap kondisi yang terjadi. Ia memaparkan bahwa permasalahan sampah yang semakin menumpuk dan tidak dicarikan solusi akan membuang banyak waktu, tenaga, hingga anggaran pemerintah.

“Sebenarnya kita semua sudah tahu, dari tahun ke tahun suhu Bumi terus meningkat dan para ahli telah memprediksi jika kita terus tidak melakukan sesuatu maka bencana akan terjadi. Mengenai pengelolaan sampah sepertinya belum menemui cara yang tepat sehingga yang terjadi saat ini ya begitu-begitu saja. Sampah diangkut, kemudian dibawa ke TPA, dan ditimbun sampai menggunung” ujar Santi.

Inovasi Teba Modern

Menghadapi masalah sampah yang pelik tersebut maka setiap elemen dari penggiat lingkungan mulai mencoba mencari solusi yang tepat dengan beragam program yang dieksekusi, hingga ditemukannya Teba Modern sebagai salah satu alternatif yang dinilai efektif dan efisien dalam menanggulangi sampah yang menumpuk.

Santi menyatakan bahwa Teba Modern merupakan sebuah alat atau tempat membuat sampah organik menjadi pupuk kompos. “Yang digunakan hanya sampah organik, kalau anorganik akan dibawa ke bank sampah karena masih dapat dimanfaatkan kembali serta bernilai ekonomi,” ujar Santi ketika ditemui.

Ia menilai bahwa banyak yang belum mengetahui terobosan Teba Modern karena mereka akan mengira bahwa itu sekadar meja atau kursi untuk duduk-duduk dan berkumpul saja, atau bahkan tidak mengetahui keberadaan Teba Modern karena dibentuk dengan minimalis dan menyatu dengan rerumputan di halaman rumah.

Sejatinya Teba Modern mengadaptasi sistem pembuangan sampah pada leluhur Bali di zaman dulu. Teba merupakan lubang besar yang digali dari tanah untuk membuang sampah dan umumnya berada di belakang rumah.

Ketika teba telah dipenuhi oleh sampah, biasanya masyarakat tempo dulu akan menggali lubang kembali untuk pembuangan sampah, tidak heran jika tanah di Bali pada saat itu sangat subur dan bagus untuk pertanian dan perkebunan.

Pada zaman modern, teba bukan sekadar lubang besar di tanah belakang rumah, melainkan telah dimodifikasi sedemikian rupa menjadi sebuah meja atau bangku di halaman rumah yang dapat digunakan untuk nongkrong atau bercengkerama satu sama lain. Mereka pun tidak sadar jika di bawahnya terdapat lubang sebagai tempat membuat sampah organik menjadi kompos sehingga tidak merasa kotor atau jijik.

Proses pembuatan

Santi memaparkan bahwa sebanyak 60 hingga 70 persen sampah organik dari sisa makanan, sayur-sayuran, buah yang membusuk, dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos yang diletakkan di dalam Teba Modern.

Inovasi ini pertama kali dirancang oleh Desa Adat Cemenggaon yang kemudian mulai berkembang ke sejumlah sekolah maupun desa yang berada di Bali. Meskipun belum masif dan merata di seluruh Indonesia, Santi dan kawan-kawan pegiat lingkungan tetap optimistis akan dapat menanggulangi sampah organik dengan cara tersebut.

Hal pertama yang harus dilakukan pada pembuatan Teba Modern adalah dengan menggali lubang biopori sedalam dua hingga 2,5 meter. Kedalaman tersebut sudah paten dan tidak dapat diubah.

“Ya, hal ini karena Teba Modern memanfaatkan bakteri untuk mempercepat proses penguraian sampah organik. Jika hal tersebut tidak dilakukan dengan benar, hal itu menyebabkan bakteri kesulitan menguraikan sampah karena tingkat keasaman yang tinggi dan oksigen tidak dapat menjangkau proses pengolahannya sehingga sampah tidak akan terurai menjadi pupuk,” urai Santi.

Pegiat lingkungan lainnya, Krishna Sindhu, juga turut menjelaskan terkait dengan pembuatan Teba Modern.

Ia merinci bentuk Teba Modern yakni kedalaman yang diperlukan adalah 2,5 meter dengan lebar minimal satu meter. Buisnya dari kedalaman tanah itu hanya satu meter, dan 1,5 meter di bawahnya adalah tanah.

Setelah proses penggalian lubang, sebenarnya Teba Modern dapat dibentuk sesuai dengan keadaan yang berlaku. Mereka menyatakan ketika luas rumah atau bangunan yang akan dibuatkan Teba Modern cenderung sempit, maka disarankan untuk membuat Teba Modern yang menyatu dengan tanah. Jika luas halaman luas, maka dapat dibuatkan dalam bentuk yang bervariasi, seperti dibuat menjadi meja dan bangku, atau hal lainnya sesuai keinginan.

Sejumlah siswa dengan dibimbing guru dan aktivis lingkungan menggali lubang untuk "Teba Modern" di halaman SMK Negeri 1 Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali. ANTARA/HO-DOk Krishna Sindhu.


Manfaat

Banyak manfaat yang dapat dirasakan atas keberadaan Teba Modern ini. Salah satu warga yang telah menerapkan sistem Teba Modern ini Komang Asti, ibu rumah tangga.

Asti menuturkan bahwa banyak manfaat yang telah didapatnya setelah membuat Teba Modern ini. Pupuk kompos dari sampah organik tersebut dapat dipanen 6 bulan hingga 1 tahun sekali. Kemudian, pupuk kompos tersebut dapat dijual atau dipakai sendiri untuk menyuburkan tanaman di kebun.

“Pemanfaatan Teba Modern yang lainnya adalah ketika hujan deras terjadi, rumah saya tidak pernah tergenang air. Cukup buka saja tutup dari Teba Modern tersebut dan air hujan akan terserap ke lubang biopori, sehingga air akan masuk ke tanah kembali dan dapat membuat cadangan air di tanah. Hal ini tentunya dapat membantu Ibu Pertiwi dari bahaya kekeringan,” ujar Asti.

Oleh karena itu para pengusaha, baik rumah makan ataupun industri, diharapkan dapat memanfaatkan sistem ini karena dapat membantu Bumi dari momok permasalahan sampah.

Jika semua terkendali maka Bumi yang asri dan perubahan iklim yang ekstrem dapat dikendalikan. Asti juga turut berharap masyarakat senantiasa memiliki niat yang besar untuk menjaga Bumi.


Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2025


  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Bupati Jembrana wajibkan pegawai olah sampah organik

Bupati Jembrana wajibkan pegawai olah sampah organik

2 Juni 2025 19:12

Wali Kota Denpasar minta dukungan rakyat untuk pilah sampah

Wali Kota Denpasar minta dukungan rakyat untuk pilah sampah

17 Agustus 2024 14:18

Wali Kota Denpasar luncurkan Teba Modern untuk atasi sampah

Wali Kota Denpasar luncurkan Teba Modern untuk atasi sampah

10 Agustus 2024 21:26

Pemkot Denpasar bangun 300 percontohan pengelolaan sampah Teba Modern

Pemkot Denpasar bangun 300 percontohan pengelolaan sampah Teba Modern

9 Juli 2024 22:40

Gubernur Koster dan tokoh Temesi dialog bahas relokasi TPA

Gubernur Koster dan tokoh Temesi dialog bahas relokasi TPA

2 Juni 2025 12:50

Kehidupan kedua sampah plastik jadi perabotan cantik

Kehidupan kedua sampah plastik jadi perabotan cantik

25 Mei 2025 19:07

Pemkab Badung akan perluas pembuangan sampah

Pemkab Badung akan perluas pembuangan sampah

24 Maret 2025 19:53

KLH minta pemda sisihkan dana desa dukung pengelolaan sampah mulai dari rumah tangga

KLH minta pemda sisihkan dana desa dukung pengelolaan sampah mulai dari rumah tangga

5 November 2024 15:07

Terpopuler

Kemenag: Murid madrasah di Jembrana Bali wajib bawa tumbler air minum

Kemenag: Murid madrasah di Jembrana Bali wajib bawa tumbler air minum

BPK beri opini WTP ke Pemprov Bali, sisakan dua persoalan

BPK beri opini WTP ke Pemprov Bali, sisakan dua persoalan

Dispar Bali tanggapi peringatan Australia pastikan turis aman asal patuh

Dispar Bali tanggapi peringatan Australia pastikan turis aman asal patuh

TNI AL gagalkan penyelundupan 11,1 ton bawang bombay

TNI AL gagalkan penyelundupan 11,1 ton bawang bombay

Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto dilarang pergi ke luar negeri

Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto dilarang pergi ke luar negeri

Top News

  • Gubernur Koster luluhkan perusahaan besar buat hentikan air kemasan plastik

    Gubernur Koster luluhkan perusahaan besar buat hentikan air kemasan plastik

    5 jam lalu

  • Koster minta Rano Karno dukung pembangunan kereta di Bali

    Koster minta Rano Karno dukung pembangunan kereta di Bali

    8 jam lalu

  • Gubernur Bali tak percaya ada PHK di usaha pariwisata

    Gubernur Bali tak percaya ada PHK di usaha pariwisata

    8 jam lalu

  • Rano Karno pelajari pariwisata Bali buat Jakarta

    Rano Karno pelajari pariwisata Bali buat Jakarta

    9 jam lalu

  • BPR di Bali caikan kredit Rp13,1 triliun

    BPR di Bali caikan kredit Rp13,1 triliun

    9 jam lalu

Antara News bali
bali.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Updates
  • Business
  • Education
  • Tourism
  • Fokus Hoax
  • Sports
  • Taksu
  • Spectrum
  • Entertainment
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA