• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bali
Senin, 29 Desember 2025
Antara News bali
Antara News bali
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Pemkab Badung perkuat tata kelola ruang untuk cegah bencana

      Pemkab Badung perkuat tata kelola ruang untuk cegah bencana

      Minggu, 14 September 2025 22:04

      Wamen BUMN: ANTARA miliki peran ganda strategis di ekosistem jasa informasi

      Wamen BUMN: ANTARA miliki peran ganda strategis di ekosistem jasa informasi

      Senin, 25 Agustus 2025 15:34

      OIKN: HUT RI jadi momentum bangun Indonesia dari jantung Nusantara

      OIKN: HUT RI jadi momentum bangun Indonesia dari jantung Nusantara

      Minggu, 17 Agustus 2025 21:50

      Wapres Gibran tiba di Istana Merdeka, kenakan busana adat Gayo

      Wapres Gibran tiba di Istana Merdeka, kenakan busana adat Gayo

      Minggu, 17 Agustus 2025 12:30

      Berikut susunan lengkap peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka dan Monas

      Berikut susunan lengkap peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka dan Monas

      Kamis, 14 Agustus 2025 13:25

  • Updates
    • BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia berawan pada Minggu

      BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia berawan pada Minggu

      Minggu, 28 Desember 2025 8:50

      BBMKG terbitkan peringatan dini potensi angin kencang di Bali

      BBMKG terbitkan peringatan dini potensi angin kencang di Bali

      Sabtu, 27 Desember 2025 14:45

      BMKG  prakirakan sebagian besar Indonesia hujan ringan pada Sabtu

      BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia hujan ringan pada Sabtu

      Sabtu, 27 Desember 2025 8:06

      BBMKG terbitkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Bali

      BBMKG terbitkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Bali

      Jumat, 26 Desember 2025 14:07

      BMKG sebut risiko hujan lebat-sangat lebat pada Sabtu di sejumlah area

      BMKG sebut risiko hujan lebat-sangat lebat pada Sabtu di sejumlah area

      Sabtu, 20 Desember 2025 10:53

  • Ekonomi
    • Pemprov Bali tambah delapan siaran TV melalui Turyapada Tower

      Pemprov Bali tambah delapan siaran TV melalui Turyapada Tower

      Senin, 29 Desember 2025 5:24

      Gubernur Bali sebut jumlah wisdom turun karena kurangnya maskapai

      Gubernur Bali sebut jumlah wisdom turun karena kurangnya maskapai

      Minggu, 28 Desember 2025 21:22

      Gubernur Bali cek lalu lintas wisatawan Nataru jalur bandara

      Gubernur Bali cek lalu lintas wisatawan Nataru jalur bandara

      Minggu, 28 Desember 2025 21:21

      Perkembangan pembangunan Taman Teknologi Komunikasi Turyapada Tower

      Perkembangan pembangunan Taman Teknologi Komunikasi Turyapada Tower

      Sabtu, 27 Desember 2025 21:53

      Produsen minuman asal Buleleng Bali perluas pasar ekspor

      Produsen minuman asal Buleleng Bali perluas pasar ekspor

      Sabtu, 27 Desember 2025 21:31

  • Humaniora
    • Konser amal Hey 42th Slank, solidaritas untuk Sumatra

      Konser amal Hey 42th Slank, solidaritas untuk Sumatra

      Minggu, 28 Desember 2025 9:32

      Festival Pandawa promosikan potensi pariwisata berbasis budaya

      Festival Pandawa promosikan potensi pariwisata berbasis budaya

      Jumat, 26 Desember 2025 20:02

      PKK Badung bangun kesadaran kolektif untuk jaga kebersihan lingkungan

      PKK Badung bangun kesadaran kolektif untuk jaga kebersihan lingkungan

      Jumat, 26 Desember 2025 20:02

      Pemprov tetapkan UMK se-Bali 2026 dengan tertinggi Kabupaten Badung

      Pemprov tetapkan UMK se-Bali 2026 dengan tertinggi Kabupaten Badung

      Jumat, 26 Desember 2025 10:44

      Kebun Raya Bali temukan eksistensi kunang-kunang

      Kebun Raya Bali temukan eksistensi kunang-kunang

      Jumat, 26 Desember 2025 10:43

  • Pariwisata
    • Dispar sebut narasi kunjungan Nataru ke Bali kalah dari DIY isu lama

      Dispar sebut narasi kunjungan Nataru ke Bali kalah dari DIY isu lama

      Sabtu, 27 Desember 2025 18:45

      Desa Wisata Penglipuran beri pengalaman turis sehari jadi orang Bali

      Desa Wisata Penglipuran beri pengalaman turis sehari jadi orang Bali

      Minggu, 14 Desember 2025 5:51

      Kiat bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      Kiat bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      Rabu, 10 Desember 2025 6:31

      Pengelola GWK Bali siapkan pertunjukan kembang api jelang tahun baru

      Pengelola GWK Bali siapkan pertunjukan kembang api jelang tahun baru

      Selasa, 9 Desember 2025 18:05

      Dispar Bali minta pengelola DTW pangkas pohon rawan roboh saat hujan

      Dispar Bali minta pengelola DTW pangkas pohon rawan roboh saat hujan

      Jumat, 5 Desember 2025 19:21

  • Fokus Hoax
    • Pakar komunikasi bagikan kiat tak terjebak hoaks pada Pemilu 2024

      Pakar komunikasi bagikan kiat tak terjebak hoaks pada Pemilu 2024

      Minggu, 3 Desember 2023 22:19

      Menkominfo minta masyarakat tak terhasut hoaks soal bentrokan di Bitung

      Menkominfo minta masyarakat tak terhasut hoaks soal bentrokan di Bitung

      Minggu, 26 November 2023 15:28

      Dukungan kurikulum pendidikan jangka panjang diperlukan untuk tangkal hoaks jelang pemilu

      Dukungan kurikulum pendidikan jangka panjang diperlukan untuk tangkal hoaks jelang pemilu

      Rabu, 15 November 2023 21:16

      Kemenkominfo ingatkan penyebar hoaks Pemilu 2024 bisa di penjara

      Kemenkominfo ingatkan penyebar hoaks Pemilu 2024 bisa di penjara

      Jumat, 27 Oktober 2023 16:49

      Presiden Jokowi serukan tolak praktik fitnah dan hoaks saat pemilu

      Presiden Jokowi serukan tolak praktik fitnah dan hoaks saat pemilu

      Minggu, 22 Oktober 2023 11:35

  • Olahraga
    • Inter tutup 2025 sebagai pemuncak klasemen usai menang atas Atalanta

      Inter tutup 2025 sebagai pemuncak klasemen usai menang atas Atalanta

      Senin, 29 Desember 2025 5:28

      AC Milan puncaki klasemen sementara usai menang 3-0 atas Hellas Verona

      AC Milan puncaki klasemen sementara usai menang 3-0 atas Hellas Verona

      Senin, 29 Desember 2025 5:27

      Arsenal kembali pimpin klasemen setelah tekuk Brighton 2-1

      Arsenal kembali pimpin klasemen setelah tekuk Brighton 2-1

      Minggu, 28 Desember 2025 5:57

      Manchester United kembali ke jalur kemenangan setelah tekuk Newcastle 1-0

      Manchester United kembali ke jalur kemenangan setelah tekuk Newcastle 1-0

      Sabtu, 27 Desember 2025 9:31

      Pantai Kuta Bali jadi tuan rumah kompetisi Kuta Run 2026

      Pantai Kuta Bali jadi tuan rumah kompetisi Kuta Run 2026

      Selasa, 23 Desember 2025 20:51

  • Taksu
    • WHDI Badung minta anak muda jadi agen toleransi dan kerukunan

      WHDI Badung minta anak muda jadi agen toleransi dan kerukunan

      Senin, 28 Juli 2025 19:02

      Umat Hindu buat upacara penyucian Selat Bali pasca tenggelam KMP Tunu Pratama

      Umat Hindu buat upacara penyucian Selat Bali pasca tenggelam KMP Tunu Pratama

      Jumat, 25 Juli 2025 21:55

      Bupati-Wabup Badung ikuti upacara Abhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII

      Bupati-Wabup Badung ikuti upacara Abhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII

      Senin, 7 Juli 2025 19:01

      Pemkab Badung salurkan bantuan untuk umat Buddha jelang Waisak

      Pemkab Badung salurkan bantuan untuk umat Buddha jelang Waisak

      Jumat, 9 Mei 2025 20:26

      Wali Kota Denpasar ajak rakyat maknai Galungan dan Kuningan

      Wali Kota Denpasar ajak rakyat maknai Galungan dan Kuningan

      Senin, 21 April 2025 22:17

  • Artikel
    • Pertamina Patra Niaga perkuat ekosistem inklusi melalui program Sahabat Disabilitas Ubud

      Pertamina Patra Niaga perkuat ekosistem inklusi melalui program Sahabat Disabilitas Ubud

      Jumat, 5 Desember 2025 16:54

      Mengintip ruang Sidang Majelis Umum PBB, panggung pidato Prabowo

      Mengintip ruang Sidang Majelis Umum PBB, panggung pidato Prabowo

      Minggu, 21 September 2025 19:14

      Bali percepat payung hukum lembaga baru penuntas perkara di desa adat

      Bali percepat payung hukum lembaga baru penuntas perkara di desa adat

      Rabu, 20 Agustus 2025 15:44

      Pengembangan satuan TNI, dari Kopassus, Marinir, hingga Kopasgat

      Pengembangan satuan TNI, dari Kopassus, Marinir, hingga Kopasgat

      Minggu, 10 Agustus 2025 10:28

      Menjaga kelestarian rusa timor demi masa depan konservasi

      Menjaga kelestarian rusa timor demi masa depan konservasi

      Sabtu, 9 Agustus 2025 17:48

  • Seni dan Hiburan
    • Slank adakan konser amal di Bali untuk korban banjir Sumatera

      Slank adakan konser amal di Bali untuk korban banjir Sumatera

      Sabtu, 27 Desember 2025 14:47

      Jumbo raih Piala Citra Animasi Panjang Terbaik hingga Piala Antemas

      Jumbo raih Piala Citra Animasi Panjang Terbaik hingga Piala Antemas

      Jumat, 21 November 2025 6:02

      Daftar pemenang AMI 2025

      Daftar pemenang AMI 2025

      Kamis, 20 November 2025 5:51

      Sandhy Sondoro merilis single "Cerita Romansa"

      Sandhy Sondoro merilis single "Cerita Romansa"

      Sabtu, 15 November 2025 1:02

      BCL dan Kahitna bakal ramaikan Nusa Dua Festival 2025

      BCL dan Kahitna bakal ramaikan Nusa Dua Festival 2025

      Kamis, 16 Oktober 2025 12:44

  • Foto
    • Konser amal Hey 42th Slank, solidaritas untuk Sumatra

      Konser amal Hey 42th Slank, solidaritas untuk Sumatra

      Minggu, 28 Desember 2025 9:32

      Perkembangan pembangunan Taman Teknologi Komunikasi Turyapada Tower

      Perkembangan pembangunan Taman Teknologi Komunikasi Turyapada Tower

      Sabtu, 27 Desember 2025 21:53

      Smart City Bali berbasis Road Safety Policing

      Smart City Bali berbasis Road Safety Policing

      Kamis, 18 Desember 2025 5:42

      Prediksi jumlah penumpang akhir tahun di Bandara Bali

      Prediksi jumlah penumpang akhir tahun di Bandara Bali

      Kamis, 18 Desember 2025 5:37

      Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

      Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

      Kamis, 18 Desember 2025 5:33

  • Video
    • Gubernur Bali: Pergerakan wisman selama periode Nataru positif

      Gubernur Bali: Pergerakan wisman selama periode Nataru positif

      Minggu, 28 Desember 2025 20:11

      BBPOM Bali temukan produk pangan tak sesuai ketentuan

      BBPOM Bali temukan produk pangan tak sesuai ketentuan

      Rabu, 24 Desember 2025 19:56

      Protes pengelola sampah, Pemprov Bali beri relaksasi penutupan TPA

      Protes pengelola sampah, Pemprov Bali beri relaksasi penutupan TPA

      Selasa, 23 Desember 2025 22:45

      Debut manis bule lokal Ni Wayan Malana di SEA Games 2025

      Debut manis bule lokal Ni Wayan Malana di SEA Games 2025

      Senin, 22 Desember 2025 10:56

      Komisi Reformasi Polri serap aspirasi tokoh masyarakat Bali

      Komisi Reformasi Polri serap aspirasi tokoh masyarakat Bali

      Jumat, 19 Desember 2025 21:28

  • English

Teba Modern, solusi pengelolaan sampah warisan leluhur Bali

Oleh Putu Shinta Aiswarya Selasa, 9 Mei 2023 11:30 WIB

Teba Modern, solusi pengelolaan sampah warisan leluhur Bali

Pegiat lingkungan I Wayan Santi Adnyana duduk di dekat meja Teba Modern buatannya di halaman belakang SD Sathya Sai, Kota Denpasar, Bali, Selasa (18/4/2023). ANTARA/Putu Shinta Aiswarya/wsj.

Denpasar (ANTARA) - Sampah merupakan material hasil dari sisa aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun saat ini banyak cara pengelolaan sampah, nyatanya manusia masih belum sepenuhnya dapat mengendalikan jumlah sampah yang kadang kian menumpuk.

Hal tersebut menyebabkan sampah menjadi salah satu faktor penyebab rusaknya ekosistem di Bumi. Permasalahan ini menjadi PR bersama untuk menanggulanginya.

Di Indonesia, berdasarkan data Capaian Kinerja Pengelolaan Sampah dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tercatat timbunan sampah di Indonesia tahun 2022 sebanyak 19.588.922, 83 ton per tahun, dengan persentase penanganan sampah yang baru mencapai 49,2 persen atau 9.638.552,16 ton per tahun.

Umumnya sampah-sampah tersebut berasal dari limbah rumah tangga seperti sisa makanan, sampah dapur, sisa sayuran, buah-buahan, dan lain sebagainya. Ada pula limbah dari perusahaan industri, pasar, dan tempat-tempat umum.

Aktivitas pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) yang tidak terkontrol menyulitkan upaya pemilahan sampah oleh pengelola TPA.

I Wayan Santi Adnyana,
aktivis lingkungan di Bali, turut prihatin terhadap kondisi yang terjadi. Ia memaparkan bahwa permasalahan sampah yang semakin menumpuk dan tidak dicarikan solusi akan membuang banyak waktu, tenaga, hingga anggaran pemerintah.

“Sebenarnya kita semua sudah tahu, dari tahun ke tahun suhu Bumi terus meningkat dan para ahli telah memprediksi jika kita terus tidak melakukan sesuatu maka bencana akan terjadi. Mengenai pengelolaan sampah sepertinya belum menemui cara yang tepat sehingga yang terjadi saat ini ya begitu-begitu saja. Sampah diangkut, kemudian dibawa ke TPA, dan ditimbun sampai menggunung” ujar Santi.

Inovasi Teba Modern

Menghadapi masalah sampah yang pelik tersebut maka setiap elemen dari penggiat lingkungan mulai mencoba mencari solusi yang tepat dengan beragam program yang dieksekusi, hingga ditemukannya Teba Modern sebagai salah satu alternatif yang dinilai efektif dan efisien dalam menanggulangi sampah yang menumpuk.

Santi menyatakan bahwa Teba Modern merupakan sebuah alat atau tempat membuat sampah organik menjadi pupuk kompos. “Yang digunakan hanya sampah organik, kalau anorganik akan dibawa ke bank sampah karena masih dapat dimanfaatkan kembali serta bernilai ekonomi,” ujar Santi ketika ditemui.

Ia menilai bahwa banyak yang belum mengetahui terobosan Teba Modern karena mereka akan mengira bahwa itu sekadar meja atau kursi untuk duduk-duduk dan berkumpul saja, atau bahkan tidak mengetahui keberadaan Teba Modern karena dibentuk dengan minimalis dan menyatu dengan rerumputan di halaman rumah.

Sejatinya Teba Modern mengadaptasi sistem pembuangan sampah pada leluhur Bali di zaman dulu. Teba merupakan lubang besar yang digali dari tanah untuk membuang sampah dan umumnya berada di belakang rumah.

Ketika teba telah dipenuhi oleh sampah, biasanya masyarakat tempo dulu akan menggali lubang kembali untuk pembuangan sampah, tidak heran jika tanah di Bali pada saat itu sangat subur dan bagus untuk pertanian dan perkebunan.

Pada zaman modern, teba bukan sekadar lubang besar di tanah belakang rumah, melainkan telah dimodifikasi sedemikian rupa menjadi sebuah meja atau bangku di halaman rumah yang dapat digunakan untuk nongkrong atau bercengkerama satu sama lain. Mereka pun tidak sadar jika di bawahnya terdapat lubang sebagai tempat membuat sampah organik menjadi kompos sehingga tidak merasa kotor atau jijik.

Proses pembuatan

Santi memaparkan bahwa sebanyak 60 hingga 70 persen sampah organik dari sisa makanan, sayur-sayuran, buah yang membusuk, dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos yang diletakkan di dalam Teba Modern.

Inovasi ini pertama kali dirancang oleh Desa Adat Cemenggaon yang kemudian mulai berkembang ke sejumlah sekolah maupun desa yang berada di Bali. Meskipun belum masif dan merata di seluruh Indonesia, Santi dan kawan-kawan pegiat lingkungan tetap optimistis akan dapat menanggulangi sampah organik dengan cara tersebut.

Hal pertama yang harus dilakukan pada pembuatan Teba Modern adalah dengan menggali lubang biopori sedalam dua hingga 2,5 meter. Kedalaman tersebut sudah paten dan tidak dapat diubah.

“Ya, hal ini karena Teba Modern memanfaatkan bakteri untuk mempercepat proses penguraian sampah organik. Jika hal tersebut tidak dilakukan dengan benar, hal itu menyebabkan bakteri kesulitan menguraikan sampah karena tingkat keasaman yang tinggi dan oksigen tidak dapat menjangkau proses pengolahannya sehingga sampah tidak akan terurai menjadi pupuk,” urai Santi.

Pegiat lingkungan lainnya, Krishna Sindhu, juga turut menjelaskan terkait dengan pembuatan Teba Modern.

Ia merinci bentuk Teba Modern yakni kedalaman yang diperlukan adalah 2,5 meter dengan lebar minimal satu meter. Buisnya dari kedalaman tanah itu hanya satu meter, dan 1,5 meter di bawahnya adalah tanah.

Setelah proses penggalian lubang, sebenarnya Teba Modern dapat dibentuk sesuai dengan keadaan yang berlaku. Mereka menyatakan ketika luas rumah atau bangunan yang akan dibuatkan Teba Modern cenderung sempit, maka disarankan untuk membuat Teba Modern yang menyatu dengan tanah. Jika luas halaman luas, maka dapat dibuatkan dalam bentuk yang bervariasi, seperti dibuat menjadi meja dan bangku, atau hal lainnya sesuai keinginan.

Sejumlah siswa dengan dibimbing guru dan aktivis lingkungan menggali lubang untuk "Teba Modern" di halaman SMK Negeri 1 Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali. ANTARA/HO-DOk Krishna Sindhu.


Manfaat

Banyak manfaat yang dapat dirasakan atas keberadaan Teba Modern ini. Salah satu warga yang telah menerapkan sistem Teba Modern ini Komang Asti, ibu rumah tangga.

Asti menuturkan bahwa banyak manfaat yang telah didapatnya setelah membuat Teba Modern ini. Pupuk kompos dari sampah organik tersebut dapat dipanen 6 bulan hingga 1 tahun sekali. Kemudian, pupuk kompos tersebut dapat dijual atau dipakai sendiri untuk menyuburkan tanaman di kebun.

“Pemanfaatan Teba Modern yang lainnya adalah ketika hujan deras terjadi, rumah saya tidak pernah tergenang air. Cukup buka saja tutup dari Teba Modern tersebut dan air hujan akan terserap ke lubang biopori, sehingga air akan masuk ke tanah kembali dan dapat membuat cadangan air di tanah. Hal ini tentunya dapat membantu Ibu Pertiwi dari bahaya kekeringan,” ujar Asti.

Oleh karena itu para pengusaha, baik rumah makan ataupun industri, diharapkan dapat memanfaatkan sistem ini karena dapat membantu Bumi dari momok permasalahan sampah.

Jika semua terkendali maka Bumi yang asri dan perubahan iklim yang ekstrem dapat dikendalikan. Asti juga turut berharap masyarakat senantiasa memiliki niat yang besar untuk menjaga Bumi.


Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Wali Kota Denpasar minta desa adat kelola sampah dengan teba modern

Wali Kota Denpasar minta desa adat kelola sampah dengan teba modern

14 Desember 2025 21:31

Desa di Gianyar Bali wajib anggarkan minimal Rp300 juta tangani sampah

Desa di Gianyar Bali wajib anggarkan minimal Rp300 juta tangani sampah

11 Desember 2025 20:11

PKK Bali dan Tabanan tingkatkan sinergi guna tuntaskan masalah sampah

PKK Bali dan Tabanan tingkatkan sinergi guna tuntaskan masalah sampah

14 Oktober 2025 17:23

Wawali Denpasar paparkan pengelolaan sampah kepada ratusan mahasiswa

Wawali Denpasar paparkan pengelolaan sampah kepada ratusan mahasiswa

22 Agustus 2025 05:24

OPD Kota Denpasar bangun teba modern tampung sampah organik

OPD Kota Denpasar bangun teba modern tampung sampah organik

20 Agustus 2025 19:42

Pemkot Denpasar targetkan 5.000 teba modern tangani sampah

Pemkot Denpasar targetkan 5.000 teba modern tangani sampah

16 Agustus 2025 00:01

Koster: Pemkot Denpasar siapkan 4.700 teba modern buat tangani sampah

Koster: Pemkot Denpasar siapkan 4.700 teba modern buat tangani sampah

12 Agustus 2025 18:17

Pemkot Denpasar: Inovasi teba modern jadi solusi pengelolaan sampah

Pemkot Denpasar: Inovasi teba modern jadi solusi pengelolaan sampah

5 Agustus 2025 19:31

Terpopuler

Gubernur Bali: Penutupan TPA Suwung mundur hingga 28 Februari

Gubernur Bali: Penutupan TPA Suwung mundur hingga 28 Februari

Gubernur Bali Koster janjikan perubahan dispar tak sekadar struktur

Gubernur Bali Koster janjikan perubahan dispar tak sekadar struktur

Gubernur Bali Koster batasi toko moderen cegah warga terpinggir

Gubernur Bali Koster batasi toko moderen cegah warga terpinggir

Wayan Malana, bule lokal yang bela tim skateboard merah putih

SEA Games 2025

Wayan Malana, bule lokal yang bela tim skateboard merah putih

Bupati Tabanan: Momen Nataru jadikan refleksi kebangkitan bersama

Bupati Tabanan: Momen Nataru jadikan refleksi kebangkitan bersama

Top News

  • Gubernur Bali sebut jumlah wisdom turun karena kurangnya maskapai

    Gubernur Bali sebut jumlah wisdom turun karena kurangnya maskapai

    17 jam lalu

  • Konser amal Hey 42th Slank, solidaritas untuk Sumatra

    Konser amal Hey 42th Slank, solidaritas untuk Sumatra

    28 Desember 2025 09:32

  • Perkembangan pembangunan Taman Teknologi Komunikasi Turyapada Tower

    Perkembangan pembangunan Taman Teknologi Komunikasi Turyapada Tower

    27 Desember 2025 21:53

  • Slank adakan konser amal di Bali untuk korban banjir Sumatera

    Slank adakan konser amal di Bali untuk korban banjir Sumatera

    27 Desember 2025 14:47

  • Kebun Raya Bali temukan eksistensi kunang-kunang

    Kebun Raya Bali temukan eksistensi kunang-kunang

    26 Desember 2025 10:43

Antara News bali
bali.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Updates
  • Business
  • Education
  • Tourism
  • Fokus Hoax
  • Sports
  • Taksu
  • Spectrum
  • Entertainment
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com