Negara (Antara Bali) - Dua anak balita dari Desa Pengambengan, opname diduga karena serangan virus chikungunya, yang sedang mewabah di desa tersebut.
Pantauan di lapangan, Rabu, dua anak balita masing-masing Rizki Aqgany Rahman dan Maesa dari Dusun Kelapa Balian, menjalani opname di salah satu rumah sakit swasta, di Kota Negara.
"Anak saya sudah empat hari opname. Saya sendiri juga sakit sehingga tidak bisa menungguinya," kata Rina Mardiana, ibu Rizki, yang juga terserang virus dari nyamuk tersebut.
Ia mengatakan, anaknya yang baru berumur 19 hari tersebut, mengalami panas tinggi, dan tidak reda meskipun sudah dibawa ke dokter.
Pada saat yang bersamaan, ia juga merasa demam, disertai rasa sakit yang menusuk pada sendi-sendi tubuhnya, dan sempat tiga hari tidak bisa bangun.
"Setelah saya dan anak saya, tetangga sekitar rumah saya juga mengalami sakit serupa. Semuanya curiga, karena chikungunya," ujar, ibu rumah tangga, yang sementara mengungsi ke rumah orang tuanya ini.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr Putu Suasta, MKes yang mendapatkan informasi wabah chikungunya ini, langsung mengirimkan petugas untuk melakukan pengecekan ke lapangan.(GBI)