Bandung (Antara Bali) - Menteri Perindustrian, MS Hidayat, meresmikan Pameran Produksi
Indonesia (PPI) 2014 yang digelar selama 22--25 Mei di Harris Convention
Festival Citylink, Bandung, Kamis.
"PPI 2014 merupakan langkah strategis yang kami lakukan secara
reguler untuk memperkenalkan produk-produk nasional," kata MS Hidayat
dalam sambutannya.
Menurut Hidayat pergelaran PPI 2014 juga dilakukan untuk
menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan terhadap produk Indonesia, sesuai
dengan temanya "Karya Indonesia Untuk Dunia".
Lebih lanjut Hidayat menyebutkan bahwa dengan tumbuhnya
kebanggan dan kecintaan dapat menangkal derasnya serbuan barang-barang
impor yang masuk sebagai dampak berbagai perjanjian perdagangan bebas.
Menjelang berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015
mendatang, Hidayat menghimbau agar hal itu justru menjadi momentum untuk
meningkatkan daya saing produk Indonesia.
"Kalau tidak, masyarakat Indonesia yang lebih dari 250 juta jiwa
penduduknya akan menjadi pasar saja bagi negara-negara ASEAN yang
lainnya," ujarnya.
Selain itu, melalui PPI 2014, Hidayat juga menyatakan hal itu
sebagai wujud nyata dukungan terhadap pelaksanaan kebijakan pemerintah
yakni Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), yang
dilandaskan pada Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2009.
"Sesuai instruksi Presiden semua pengadaan barang yang
menggunakan APBN atau APBD diprioritaskan membeli produk dalam negeri,
termasuk apabila selisih harga mencapai 15 persen lebih mahal
dibandingkan produk luar," ujarnya.
PPI 2014 diselenggarakan selama 22--25 Mei dan terbuka untuk
umum setiap pukul 10.00-21.00 WIB.
Bandung dipilih sebagai lokasi karena identik sebagai destinasi wisata
belanja dan penuh ide-ide kreatif yang menunjang pengembangan industri.
Pameran yang diselenggarakan di area seluas 3.456 meter persegi
itu menampilkan 130 lapak dan menyediakan 720 meter persegi untuk area
tematik, yakni produk-produk unggulan berbasis teknologi, inovasi dan
kreativitas.
Sedikitnya 20 persen dari peserta pameran berasal dari Jawa
Barat dan sisanya dari berbagai daerah lain termasuk Jawa Timur, Jawa
Tengah, DI Yogyakarta, Bali, DKI Jakarta dan Banten.
PPI 2014 mengelompokkan produk-produk yang ditampilkan ke 13
zona, yaitu otomotif dan komponen, elektronika dan telematika, alat
pertanian dan kesehatan, alat olah raga, alat musik, makanan dan minuman
serta tas dan alas kaki.
Kemudian juga industri furnitur rotan, kayu dan bambu, garmen
dan tekstil, batik dan tenun, perhiasan dan kerajinan, industri kosmetik
dan herbal serta produk kebutuhan rumah tangga dan hasil Litbang
Unggulan, Balai besar Industri dan STTT yang berkantor di Bandung. (WDY)
Menperin Resmikan Pameran Produksi Indonesia 2014
Kamis, 22 Mei 2014 13:15 WIB