Jakarta (Antara Bali) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menjalin kerja sama dengan tujuh perguruan tinggi di Indonesia dalam upaya meningkatkan inovasi sains dan teknologi.
"Tujuan kerja sama ini adalah untuk memperkuat kompetensi di kampus-kampus. Di sisi lain, LAPAN juga membutuhkan SDM yang bisa dihasilkan dari universitas-universitas yang menjadi rekanan," kata Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin di kantornya, kawasan Rawamangun, Jakarta, Selasa.
Salah satu langkah yang diambil LAPAN adalah menerjunkan sejumlah tenaga ahlinya ke tujuh kampus rekanan.
"Dari perguruan tinggi kami berharap ada peningkatan kompetensi yang disumbangkan oleh pendidik dari kami. Kami juga ingin mengembangkan kampus sebagai tempat penelitian. Penelitian sendiri itu adalah hal yang pokok," katanya.
Thomas juga mengharapkan dari kampus-kampus itu dapat memberikan keluaran-keluaran yang bermanfaat bagi keilmuan dan publik.
"Nantinya dari kerja sama ini, bisa mendorong munculnya produk karya ilmiah dan karya teknologi untuk dimanfaatan publik. Salah satunya untuk pengembangan satelit komunikasi dan cuaca buatan dalam negeri," katanya.
Secara umum, kata dia, kerja sama itu bertujuan membangun dan memperkuat jejaring kemitraan, meningkatkan efisiensi, produktivitas dan kualitas riset guna menghasilkan inovasi teknologi yang dapat mengatasi permasalahan aktual dalam pembangunan.
Tujuh perguruan yang menjadi rekan kerja sama LAPAN itu adalah Unpad, UGM, Undana, Telkom University, Surya University, Undip dan PENS.(WDY)