Jakarta (Antara Bali) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
(Lapan) akan meluncurkan satelit pemantau kapal menggunakan roket
PSLV-C23 milik India pada Oktober 2015.
"Oktober nanti rencananya satelit Lapan-A2 diluncurkan untuk
pemantauan kapal dan penginderaan jauh juga," kata Kepala Lapan Thomas
Djamaluddin tentang peluncuran satelit yang lama tertunda itu.
Ia mengatakan satelit Lapan-A2 akan diluncurkan dari pangkalan
antariksa Sriharikota, India. "Tantangannya akan lebih besar dengan
orbit di ekuator," katanya.
Satelit yang pembangunan dan peluncurannya total menghabiskan dana
Rp50 miliar itu bobotnya 100 kg dan dilengkapi dengan sensor Automatic Identification System (AIS) yang mampu mendeteksi pergerakan kapal-kapal di perairan Nusantara. Satelit itu akan melintas sebanyak 15 kali dalam waktu sekitar 20 menit per hari.
Lapan sudah menggelar Kolokium untuk mempersiapkan peluncuran
satelit Lapan-A2, yang antara lain membahas kesiapan setiap unsur
penunjang operasi satelit di stasiun Bumi yang mencakup sistem stasiun
Bumi, perangkat lunak kendali satelit, SOP operasi satelit Lapan-A2,
kesiapan operator pelaksana operasi satelit, dan perawatan stasiun Bumi
yang akan disiapkan di Rancabungur, Rumpin, dan Biak.
Lapan saat ini sedang mempersiapkan satelit A3 untuk pemantauan
pertanian bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Pengembangan hingga peluncuran satelit ini, menurut Thomas, menghabiskan
dana sekitar Rp65 miliar. "Selanjutnya kita mempersiapkan satelit Lapan-A5 dan Lapan-A6. Kita
juga menyiapkan Inmarsat dengan ukuran besar, dan Menko Maritim meminta
sensor radar juga terpasang di sana, biayanya mahal mencapai Rp5
triliun," ujar dia. (WDY)
Lapan Luncurkan Satelit Pemantau Kapal Oktober
Jumat, 19 Juni 2015 10:12 WIB