Jakarta (Antara Bali) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah
menangguhkan rencana akusisi PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk oleh PT
Bank Mandiri Tbk dengan memperhatikan berbagai pertimbangan termasuk
pengaruhnya kepada masyarakat.
"Wacana akuisisi BTN harus ditangguhkan, BTN yang bisnis intinya
pembiayaan perumahan mempunyai peran yang jelas, fokus mengurus
perumahan dan hal itu sangat diperlukan," kata Wakil Ketua Umum Kadin
Bidang Pemberdayaan Daerah Natsir Mansyur, di Jakarta, Senin.
Dalam siaran pers Kadin tersebut, Natsir menyebutkan peran BTN
terhadap bisnis perumahan juga berdampak luas kepada perekonomian
nasional serta pergerakan ekonomi di daerah khususnya pembiayaan
perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang diperkirakan
berjumlah 15 juta unit.
"BTN paling siap dan faham, apakah Mandiri siap? Program ini
dibangun oleh pengusaha daerah yang banyak tersebar di luar Jakarta.
Sehingga berdampak luas terhadap pergerakan ekonomi di daerah," ujarnya.
Atas pertimbangan tersebut, pihaknya meminta Menteri BUMN agar
perbankan bisa lebih fokus, misalnya bank yang khusus mengurusi
perumahan, bank industri, bank infrastruktur, industri maritim, bank
agribisnis, dan lainnya.
"Selama ini perbankan kita seperti super market, banyak produk
tidak fokus, akhirnya bersaing tidak sehat, sementara di China saja, ada
beberapa bank yang fokus pada sektor tertentu," ujarnya.
Ia menambahkan, kebutuhan perumahan dilindungi oleh Undang Undang
Dasar 45, harusnya pemerintah menyiapkan minimal 1 bank pemerintah yang
siap menampung kebutuhan KPR (Kredit Perumahan Rakyat) masyarakat MBR.
"Malah harusnya buatkan juga skema khusus buat segmen non bankable,
jangan pikirkan kebutuhan secara general saja," kata dia.
Spesialisasi perbankan, tambah Natsir, khususnya untuk perumahan
masih diperlukan. Hal ini dikarenakan, pembangunan perumahan skala
menengah ke bawah juga banyak berada di luar Jakarta dibangun oleh para
pengusaha daerah.
"BTN sudah 15 tahun membantu pergerakkan ekonomi daerah melalui
pembiayaan pembangunan perumahan. Jika pengembangannya bagus, perbankan
khusus perumahan itu juga bisa menjadi Bank yang semakin besar seperti
yang diharapkan," ujarnya. (WDY)
Kadin Desak Pemerintah Tangguhkan Rencana Akuisisi BTN
Senin, 21 April 2014 13:25 WIB