Yogyakarta (Antara Bali) - Belasan tempat pemungutan suara Pemilu Legislatif 2014 di Kota Yogyakarta akan didesain unik sebagai bentuk apresiasi masyarakat setempat terhadap pesta demokrasi yang sedang berlangsung.
Salah satu tempat pemungutan suara (TPS) yang akan tampil unik adalah TPS 10 Kampung Dipoyudan Ngampilan Yogyakarta dengan mengusung tema Sekolah Demokrasi (SD) dan Taman Kedaulatan (TK).
"Kami ingin menunjukkan bahwa pendidikan politik bukan hanya milik orang dewasa yang sudah memiliki hak pilih, tetapi juga ditujukan kepada siapa saja termasuk anak-anak," kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 10 Dipowinatan Syarif Teguh di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, akan disediakan dua TPS, yaitu TPS untuk pemilihan nasional, dan sebuah TPS tambahan yang disiapkan untuk memilih calon anggota legislatif di kampung setempat.
TPS nasional hanya disediakan untuk pemilih yang sudah memiliki hak pilih, sedangkan TPS tambahan disiapkan untuk warga setempat guna memilih wakilnya.
"Setelah memilih di TPS nasional, pemilih akan diarahkan untuk masuk ke TPS tambahan guna memilih wakil kampung. Mereka akan mencoblos dua kali," katanya.
Sama seperti TPS nasional, di TPS tambahan juga disiapkan empat jenis surat suara, menyesuaikan jumlah dasa wisma yang ada di kampung tersebut.
Pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 10 Kampung Dipoyudan tercatat sebanyak 383 pemilih, namun di TPS kampung tercatat lebih dari 700 orang pemilih.
"Seluruh dana untuk mengadakan TPS dengan tema Sekolah Demokrasi ini sepenuhnya berasal dari swadaya masyarakat," katanya.
Selain di Kampung Dipowinatan, TPS unik lainnya tersebar di beberapa lokasi di antaranya TPS 14 depan Pasar Pathuk yang akan mengusung konsep ala koki, TPS 2 RW 2 Kadipaten akan menjamu seluruh pemilih dengan aneka makanan, TPS 24 RW 19 Brontokusuman dengan konsep pakaian Jawa, serta TPS 5 RW 05 Giwangan dengan konsep Wayang.
Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti beserta keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya di TPS 16 RW 09 Jalan Kerto Muja Muju pada pukul 08.00 WIB.
"Rencananya, bapak wali kota akan berangkat dari rumah dinas ke TPS dengan bersepeda," kata Kepala Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta Tri Hastono.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Imam Priyono dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya di TPS 19 RW 18 Kemetiran Kidul Yogyakarta sekitar pukul 09.00 WIB.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk dapat menggunakan hak pilihnya secara bijak. Pegawai pemerintah dapat memberikan contoh yang baik ke masyarakat," katanya. (WDY)