Jakarta (Antara Bali) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai bahwa derasnya dana asing yang masuk ke pasar saham domestik menunjukkan kepercayaan investor global terhadap pasar modal domestik cukup positif.
"Ekpektasi positif terhadap ekonomi Indonesia cukup baik sehingga menimbulkan harapan bagi investor sehingga dana asing masuk ke pasar modal domestik," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen di Jakarta, Selasa.
Dalam data BEI per kuartal I 2014 tercatat investor asing membukukan nilai beli bersih Rp24,62 triliun atau meningkat sekitar 31,21 persen jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp18,77 triliun.
Menurut Hoesen, ekpektasi yang baik terhadap ekonomi domestik itu mendorong kinerja pasar modal yang dampaknya terasa pada menguatnya indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang, menurutnya, ekonomi Indonesia pada tahun ini akan tumbuh sesuai dengan yang ditargetkan Pemerintah.
"Terbukti, data inflasi Maret 2014 yang baru diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 0,08 persen, laju inflasi itu sesuai dengan ekspektasi pasar," kata dia.
Di sisi lain, lanjut dia, investor juga berekspektasi positif terhadap pelaksanaan pemilihan umum baik Legislatif maupun Presiden akan berjalan lancar, selain itu figur calon pemimpin yang beredar juga cukup diterima oleh kalangan pasar keuangan.
"Berkaca pada data historis pada Pemilu tahun 2004 dan 2009, pelaku pasar asing cenderung 'mencuri start' untuk masuk ke pasar saham," ujarnya.
Edwin Sebayang menambahkan bahwa dari sisi valuasi harga, indeks BEI memiliki "price earning" (PE) yang masih dapat meningkat. Saat ini PER IHSG sekitar 15,04 kali.
"Valuasi PE masih berpotensi meningkat. IHSG ada potensi mencapai 5.072 poin pada tahun ini dengan asumsi PE IHSG sebesar 16 kali," kata dia. (WDY)
Derasnya Dana Asing Tunjukkan Kepercayaan Investor
Selasa, 1 April 2014 14:34 WIB