Semarapura (Antara Bali) - Proses pengemasan surat suara pemilu legislatif di Kabupaten Klungkung, Bali, terkendala rangkaian ritual Hari Raya Nyepi.
"Kami masih mencari solusi. Pengemasan ini tidak bisa dilakukan sembarang orang," kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klungkung, Kadek Sri Utami, di Semarapura, Kamis.
KPU Klungkung hanya melibatkan 15 orang tenaga. "Bukan kami tidak percaya dengan orang lain karena kalau terjadi kesalahan dalam pengepakan maka akan berpengaruh juga saat pencoblosan," kata anggota KPU yang bertindak sebagai koordinator logistik itu.
KPU Klungkung juga baru mendapat kiriman 3.360 lembar surat suara sebagai pengganti surat suara yang rusak beberapa waktu lalu.
Proses pengemasan surat suara dilakukan di GOR Swecapura, Semarapura, dengan pengawalan ketat petugas kepolisian.
Sri Utami menargetkan pengemasan tersebut harus rampung sebelum tanggal 4 April 2014. "Kalau sampai Nyepi (31/3) belum selesa, maka tenaga kami akan kerja lembur pada malam Pengerupukan dan Ngembak Geni," katanya.
Namun, jika yang tersisa hanya sedikit, maka pengemasan akan dilanjutkan kembali seusai ritual Ngembak Geni.
Distribusi logistik pemilu di Kabupaten Klungkung berlangsung pada 4-5 April 2014 yang dimulai dari Nusa Penida sebagai lokasi terpencil. (WRA)