Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali mendapatkan kuota sebanyak 119 orang menjadi polisi wanita dari 7.000 orang kuota rekrutmen penerimaan anggota Polri tahun 2014.
"Jumlah tersebut (119) bisa saja akan ditambah dan bisa juga dikurangi," kata Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polda Bali, Komisaris Besar Ferdie Fomalhout Jermias Mirah, di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, proses rekrutmen dilaksanakan secara terbuka dan bebas KKN. Pihaknya secara internal dan eksternal telah melakukan pengawasan untuk menghindari terjadinya KKN.
"Saya minta media dan masyarakat turut mengawasi proses rekrutmen," ucapnya.
Nantinya bagi polwan yang lulus akan bergabung menjadi 900 orang calon dari seluruh Indonesia yang akan dididik menjadi polwan di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) di Singaraja, Kabupaten Buleleng.
"Baru tahun ini mereka akan dididik di SPN Singaraja," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa pendaftaran akan dimulai pada Mei 2014 sehingga diharapkan putri Bali bisa melakukan persiapan.
Mirah menjelaskan bahwa pendidikan minimal calon polwan tersebut yakni SMA/SMK atau Madrasah dengan tinggi minimal 155 centimeter dan nilai ujian akhir minimal 6,0 dan umur minimal 17 tahun dan maksimal 22 tahun.
Diharapkan satu polsek di Pulau Dewata minimal terdapat dua orang polisi wanita.
Secara nasional, Polri sendiri merekrut ribuan polisi di antaranya 2.270 Tamtama Brimob, 7.000 polisi wanita, 10.750 orang polisi pria yang akan dididik di 25 SPN di seluruh Indonesia. (WDY/i018)
Polda Bali Dapat Kuota 119 Polisi Wanita
Rabu, 26 Maret 2014 14:03 WIB