Sentani (Antara Bali) - Aturannya, dalam pelaksanaan deklarasi kampanye damai seharusnya
diikuti oleh seluruh peserta pemilihan umum (pemilu), kata Ketua Komisi
Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Jayapura Hanock Mariai kepada
Antara di Sentani, Senin.
"Namun, Partai Demokrat tidak hadir dan sampai saat ini tidak ada
pemberitahuan resmi mengenai ketidakhadiran tersebut di deklarasi pemilu
damai," ujarnya.
Ia menjelaskan sampai sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan
alasan Partai Demokrat tidak ikut serta dalam kegiatan deklarasi
kampanye damai, padahal kegiatan ini sangat penting.
"Dalam deklarasi pemilu damai tahun 2014 kali ini, ke 11 partai
politik (parpol) peserta pemilu di Kabupaten Jayapura masing masing
mendatangani sebuah plakat yang intinya adalah baik parpol maupun caleg
yang ada di dalamnya siap menerima apapun hasil pemilu tahun 2014, dan
berjanji tidak akan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum
apabila parpol dan caleg yang ada didalamnya mengalami kekalahan,"
urainya.
Ia menuturkan dengan ditandatanganinya plakat tersebut, ke-11 parpol
dapat bersama-sama bergandeng tangan menyukseskan Pemilu 9 April, dan
tentunya di setiap kompetisi pasti ada yang menang dan juga ada yang
kalah, tetapi bagi penyelenggara pemilu, KPU meminta kepada semua semua
parpol untuk bisa menerima apapun hasilnya nanti dan mendukung siapapun
yang menang nanti demi kesuksesan pembangunan 5 tahun ke depan.
Deklarasi Kampanye Damai dan Apel Siaga Pengamanan Pemilu 2014 di
Kabupaten Jayapura digelar di Lapangan Upacara Gunung Merah pada Sabtu
(15/3) lalu dan diikuti hanya oleh 11 parpol peserta pemilu legislatif. (WDY)
Partai Demokrat tak Hadiri Deklarasi Pemilu Damai
Senin, 17 Maret 2014 8:07 WIB
... Partai Demokrat tidak hadir dan sampai saat ini tidak ada pemberitahuan resmi mengenai ketidakhadiran tersebut di deklarasi pemilu damai"