Mangupura (Antara Bali) - Anggota Komisi I DPR Puan Maharani akan terus berusaha dan memperjuangkan untuk mengganti sebutan bantuan siswa miskin (BSM) menjadi bantuan siswa untuk maju.
"Memang sebutan bantuan siswa miskin itu kurang enak didengar sehingga saya sependapat dengan permintaan masyarakat untuk mengubah sebutan itu pada tahun 2015," katanya seusai menyerahkan bantuan di Gedung Olahraga Purna Krida Kerobokan, Kabupaten Badung, Selasa.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengatakan, dengan penggantian sebutan itu akan menjadi semangat baru bagi para siswa yang mendapatkan beasiswa untuk terus meningkatkan prestasinya.
Selain itu, anggota Komisi XI DPR I Gusti Agung Rai Wirajaya juga sependapat untuk mengubah sebutan BSM itu sebutan bantuan siswa miskin (BSM) mejadi bantuan siswa untuk maju.
"Dengan mengubah sebutan itu, berarti memberikan semangat dan dorongan bagi para siswa untuk terus melangkah ke depan," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Achmad Jazidie mengaku setuju dengan usulan itu, namun akan dibahas kembali dan digunakan pada tahun 2015.
"Saya setuju, tetapi tidak tahun ini karena anggarannya sudah ditetapkan sesuai dengan namanya," ujarnya.
Dia berharap dengan diubahnya sebutan BSM itu menjadi tenaga baru bagi generasi muda untuk mengubah dirinya menjadi lebih maju. (WRA)
Puan Maharani Perjuangkan Penggantian Sebutan BSM
Selasa, 4 Maret 2014 19:23 WIB