Denpasar (Antara Bali) - Ketua DPRD Bali Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi meminta kepada semua warga Indonesia dari keturunan Tionghoa menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum Legislatif pada 9 April 2014.
"Saya harapkan warga keturunan Tionghoa agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif mendatang. Terlebih warga tersebut dari segi pendidikan dan ekonomi sebagian besar adalah menengah ke atas," kata Oka Ratmadi saat bertatap muka dengan Pengurus Daerah Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali di Denpasar, Rabu.
Ia mengharapkan warga keturunan Tionghoa yang tergabung dalam INTI Bali tetap mengedepankan persaudaraan di tengah-tengah masyarakat pluralis.
"Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku dan agama, namun tetap pada kerangka Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar tokoh Puri Satria Denpasar itu.
Oka Ratmadi mengharapkan hak menentukan pilihan pada pemilu mendatang adalah bebas dan rahasia. Namun demikian pihaknya berpesan agar selektif dalam menentukan figur pilihannya, sehingga ke depan Bali bisa lebih maju di semua sektor.
"Gunakan hak pilih tersebut secara bebas, tapi saya harapkan pilihlah wakil rakyat yang sudah teruji di tengah masyarakat, sehingga mereka pun bisa menerima aspirasi dan memperjuangkan kepentingan rakyat itu," ujar Oka Ratmadi yang juga Ketua DPD PDIP Bali.
Ketua Dewan Pengurus INTI Bali Sudiarta Indrajaya dalam kesempatan tersebut mengatakan pihaknya mengajak semua anggotanya agar menggunakan hak demokrasinya pada pemilu mendatang.
"Saya memastikan semua anggota yang tergabung dalam INTI akan menggunakan hak pilihnya pada pemilu mendatang," ujarnya.
Ia juga mengatakan bertemunya dengan Ketua DPRD Bali tersebut untuk menyampaikan serangkaian kegiatan puncak perayaan Tahun Baru Imlek 2565. Untuk di Bali puncaknya akan dirayakan pada 13 Februari 2013 di Sanur.
"Puncak peringatan Tahun Baru Imlek di Bali akan diselenggarakan di sebuah restoran di Sanur yang akan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, pejabat pemerintahan dan swasta," katanya.
Sudiarta Indrajaya mengatakan sebelumnya pada Selasa (4/2) Pengurus Daerah INTI bertemu dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk menyampaikan kegiatan tersebut.
"Pada puncak perayaan Tahun Baru Imlek, bapak Gubernur Mangku Pastika sudah menyatakan kesiapan menghadiri acara tersebut. Kegiatan tersebut akan dihadiri sedikitnya 1.500 orang," ucapnya. (WRA)