Singaraja (Antara Bali)- Sebuah gudang gas elpiji oplosan di Lingkungan Tegalsari, Kelurahan Banjar Tegal Singaraja, Bali utara meledak mengakibatkan lima orang pekerja gudang mengalami luka bakar sekujur tubuh dan kondisinya kritis, Jumat petang.
Gudang gas elpiji oplosan yang diduga tanpa izin itu meledak, dan belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun diperkirakan salah seorang karyawan sedang melakukan pengelasan.
Sementara sejumlah karyawan lain tengah menyuntik gas dari tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram ke tabung 12 kilogram.
Akibatnya, lima pekerja mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya, bahkan luka yang diderita mencapai 80 persen atau sudah masuk dalam grade dan mendapat penanganan awal di ruang Unit Instalasi Gawat Darurat (IRD) RSUD Buleleng, Singaraja.
"Luka bakarnya cukup parah dan sudah sekujur tubuh, sehingga perkiraan antara 70-80 persen, rata-rata 80 persen dan hanya seorang orang saja di bawah itu. Ini sudah grade III dan harus penanganan segera. Kami hanya bisa memberikan penanganan awal saja," kata dokter Ahli Bedah Ketut Suparna.
Kelima korban, adalah Gede Budarma (40) warga Desa/Kecamatan Busungbiu, Komang Eliana (30) warga Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, Mudi Ariawan (30) warga Kelurahan Banyuning, Gede Sumerta (32) Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, serta Kadek Gunarsa (30) warga Desa Pemaron, Buleleng.
Kelima korban mengalami luka bakar yang cukup parah akibat kurang lengkapnya peralatan medis di RSUD Buleleng, tim medis memutuskan kelimanya dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar untuk penanganan lebih lanjut. (*/dwa)
Gudang Elpiji Oplosan Meledak Lima Pekerja Terbakar
Sabtu, 1 Februari 2014 13:37 WIB