Singaraja (Antara Bali) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Manuaba mengundurkan diri dari jabatannya karena merasa tidak berkompeten di bidangnya.
"Keputusan ini saya tempuh sebagai bentuk tanggung jawab moral atas dedikasi saya selama ini di dunia pendidikan. Dan saya sudah menghadap Bapak Bupati. Tinggal menunggu keputusan beliau," katanya di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin.
Dewa Manuaba dilantik sebagai Kadisdik pada awal 2012 untuk menggantikan Suma Wijana yang menduduki jabatan itu hanya tiga bulan.
Sejumlah kalangan menilai Dewa Manuaba belum pernah menyalahgunaan wewenang kedinasannya, tidak pernah terjerat kasus hukum, dan bermasalah dengan program pendidikan di kabupaten berpenduduk terbesar di Pulau Dewata itu.
"Program pedidikan banyak sekali sehingga menguras pikiran dan tenaga. Saya benar-benar tidak mampu melakukan pekerjaan itu. Saya sendiri menyadari kemampuan kompetensi pada diri saya. Agar jangan karena kemampuan saya, program pendidikan tidak berjalan," ujarnya menuturkan.
Ia mengaku menerima jabatan sebagai Kepala Disdik pada awal 2012 sebagai bentuk promosi atas jenjang kariernya di Pemkab Buleleng. "Tapi bagaimana pun bentuk tugas, akan saya kerjakan," ujarnya.
Disdik Kabupaten Buleleng mengelola sekitar 600 sekolah, mulai tingkat SD, SMP hingga SMA dengan jumlah tenaga pengajar sekitar 8.000 orang.
"Jumlah tenaga pendidik di Buleleng tidak ada masalah. Namun saat ini masih kekurangan 1.030 orang guru SD seiring dengan banyaknya guru yang pensiun, baik di perdesaan maupun perkotaan," kata Dewa Manuaba. (WRA)
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Mengundurkan Diri
Senin, 20 Januari 2014 20:43 WIB