Denpasar (Antara Bali) - Lokakarya penulisan seni rupa turut mewarnai pameran "Kuta Art Chromatic" di Bentara Budaya Bali, Ketewel, Kabupaten Gianyar, Bali.
"Lokakarya yang menampilkan pembicara Arief Bagus Prasetyo yang juga kurator seni rupa dan penerjemah itu berlangsung Sabtu (11/1)," kata Tatang Bsp selaku panitia pameran dalam keterangan persnya di Denpasar, Kamis.
Ia menjelaskan lokakarya itu bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap proses perkembangan seni rupa selama ini.
Selain itu juga memberikan kiat-kiat penulisan seputar kritik dan kuratorial yang diharapkan mampu membangun sikap kritis yang memungkinkan lahirnya tulisan-tulisan seni rupa yang cerdas.
Sebanyak 132 seniman ikut ambil bagian dalam pameran itu, baik seni patung, lukis, karya instalasi dan karya foto berusaha menelisik bagaimana untuk merespon wilayah Kuta yang kini berkembang sebagai daerah wisata.
Tatang berharap adanya apresiasi publik dan masyarakat lintas bangsa agar mendapatkan gambaran apa yang telah dan tengah terjadi dalam dunia seni rupa di Kuta, baik menyangkut stilistik, tematik maupun upaya eksplorasi.
Demikian pula menyangkut ragam ekspresi yang kontekstual dengan kehidupan kultural global yang tumbuh di kawasan wisata Kuta.
Pembicara Arif Bagus Prasetyo, kelahiran Madiun, 1971, alumnus International Writing Program, University of Iowa, Amerika Serikat.
Ia meraih berbagai penghargaan, antara lain pemenang II kritik seni rupa 2005, Dewan Kesenian Jakarta, Pemenang I Kritik Sastra 2007, Dewan Kesenian Jakarta, Anugerah Widya Pataka 2009 Pemerintah Provinsi Bali, serta Anugerah Puisi CSH 2009. (WRA)