Gianyar (Antara Bali) - Sejumlah bangunan suci umat Hindu di Banjar Lebih Duur Kaja, Kabupaten Gianyar, Bali, tertimpa tanah longsor, Kamis.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar memperkirakan nilai kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala BPBD Kabupaten Gianyar, Anak Agung Oka Digjaya, mencatat empat bangunan suci umat Hindu, yakni padma, istana Hyang Guru, parahyangan, dan Nglurah Agung hancur tertima material longsor.
"Selain itu, longsor juga menimpa rumah warga di Banjar Lebih Duur Kaja," ujarnya.
Di Banjar Lebah, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, bangunan sekolah dasar rusak tertimpa pohon tumbang, Rabu (1/1) malam.
Pohon tumpang juga terjadi di objek Wisata Tirta Empul yang berada di belakang Istana Tampaksiring. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tumbangnya pohon di dua tempat berbeda itu," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bencana alam, mengingat dalam beberapa hari ke depan curah hujan di Pulau Dewata masih sangat tinggi.
"Kami juga mengapresiasi beberapa kelompok masyarakat yang telah melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan korban bencana," ujarnya. (WRA)
Bangunan Suci Umat Hindu Gianyar Tertimpa Longsor
Kamis, 2 Januari 2014 20:06 WIB