Tabanan (Antara Bali) - Pengembang mengalami kerugian sekitar Rp500 juta akibat Perumahan Multi Ria Asri di Kabupaten Tabanan, Bali, terkena bencana tanah longsor.
"Hujan lebat sejak tadi malam mengakibatkan dua unit rumah rusak," kata I Made Adnyana, pengawas proyek Perumahan Multi Ria Asri, di Tabanan, Sabtu.
Menurut dia, dua rumah tersebut sudah laku, namun hingga kini belum dihuni oleh pembelinya. Kedua rumah itu berada di tebing di Dusun Sanggulan, Desa Banjar Anyara, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.
Material tebing sepanjang 25 meter dengan ketinggian 15 meter itu menimbun lahan milik pengembang.
"Dulunya permukaan tanah di sini miring, kemudian kami uruk agar datar," kata Made Adnyana.
Akibat peristiwa tersebut, pengembang mengurungkan pembangunan beberapa unit rumah lagi karena takut bencana susulan terjadi.
Sejak Jumat (20/12) sore hingga Sabtu sore, sebagian besar wilayah Pulau Bali diguyur hujan deras (WRA)
Pengembang Rugi Ratusan Juta Rupiah Akibat Longsor
Sabtu, 21 Desember 2013 18:03 WIB