Singaraja (Antara Bali) - Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu mengingatkan jajaran anggotanya untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat tanpa harus membedakan kelas sosial.
"Yang perlu diingat, semua gedung kepolisian itu dibangun dengan menggunakan uang rakyat. Siapa pun yang datang ke sini, harus dilayani dengan baik, meskipun memakai sandal jepit," katanya saat meresmikan gedung Kepolisian Sektor Seririt, Kabupaten Buleleng, Rabu.
Menurut dia, pembangunan gedung kepolisian dibangun dengan dana APBN melalui mata anggaran pengadaan barang dan jasa Polda Bali tahun anggaran 2013.
Di Mapolsek Seririt, Kapolda juga meresmikan lima bangunan lainnya yang tersebar di beberapa wilayah.
Mapolsek Seririt yang terdiri dari dua lantai itu dibangun dengan menelan biaya Rp2,9 miliar lebih. Gedung lainnya yang diresmikan dari Seririt itu adlaah Mapolsek Sawan (Kabupaten Buleleng) senilai Rp2,9 miliar, Mapolsek Selemadeg (Kabupaten Tabanan) senilai Rp3,7 miliar, Mapolsek Tampak Siring (Kabupaten Gianyar) senilai Rp3,3 miliar, Mapolsek Klungkung (Kabupaten Klungkung) senilai Rp2,6 miliar, dan pos penjagaan di Mapolres Klungkung. (M038)
Polisi Tak Boleh Bedakan Pelayanan
Rabu, 18 Desember 2013 15:37 WIB