Denpasar (Antara Bali) - Ratusan demonstran dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat, baik nasional maupun internasional, kembali menggelorakan penolakan terhadap Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
"Kami mengecam kebijakan WTO. Bubarkan WTO," kata Achmadsyah koordinator aksi dari Gerakan Serikat Buruh Independen (GSBI), Achmadsyah, di Denpasar, Jumat.
Unjuk rasa bersama ratusan demonstran baik dalam maupun luar negeri itu dilakukan di Lapangan Timur Puputan Renon yang mendapat pengawalan puluhan polisi dan intel.
Meski cuaca Kota Denpasar cukup terik, sama sekali tidak menyurutkan para demonstran yang menyuarakan penolakan terhadap WTO, pada hari terakhir Konferensi Tingkat Menteri WTO di Nusa Dua, Kabupaten Badung, itu.
Tak hanya dari buruh, organisasi dari petani, mahasiswa, dan organisasi lainnya juga turun ke jalan menyuarakan penolakan dari kebijakan WTO yang dinilai tidak memberikan manfaat kepada masyarakat kecil.
"WTO itu kapitalis, tidak ada manfaat bagi masyarakat kecil," katanya. (M038)
Ratusan Aktivis Internasional Kembali Gelorakan Penolakan WTO
Jumat, 6 Desember 2013 14:22 WIB