Denpasar (Antara Bali) - Ratusan demonstran dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) baik nasional maupun internasional kembali menggelorakan penolakan terhadap Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
"Kami mengecam kebijakan WTO. Bubarkan WTO," kata koordinator aksi dari Gerakan Serikat Buruh Independen (GSBI), Achmadsyah, di Denpasar, Jumat.
Unjuk rasa bersama ratusan demonstran baik dalam maupun luar negeri itu dilakukan di Lapangan Timur Puputan Renon yang mendapat pengawalan puluhan polisi dan intel.
Meski cuaca Kota Denpasar cukup terik, namun tidak menyurutkan para demonstran yang menyuarakan penolakan terhadap WTO, pada hari terakhir pertemuan kesembilan tingkat menteri perdagangan dunia di Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Tak hanya dari buruh, organisasi dari petani, mahasiswa, dan organisasi lainnya juga turun ke jalan menyuarakan penolakan dari kebijakan WTO yang dinilai tidak memberikan manfaat kepada masyarakat kecil.
"WTO itu kapitalis, tidak ada manfaat bagi masyarakat kecil," katanya. (DWA/WRA)
LSM Kembali Tolak WTO
Jumat, 6 Desember 2013 14:27 WIB
Dua orang anggota lembaga swadaya masyarakat menujukkan wayang sebagai bentuk aksi anti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Denpasar, Jumat (6/12). (ANTARA FOTO/Gede Wira Suryantala/wra/13)
..............................."Kami mengecam kebijakan WTO. Bubarkan WTO,"
