Denpasar (Antaranews Bali) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, Bali, menyelenggarakan pelatihan kemasan produk kepada para siswa serangkaian mengisi liburan sekolah.
Kepala Disperindag Kota Denpasar, I Wayan Gatra di Denpasar, Selasa, mengatakan pihaknya mendorong kepada para siswa untuk kreatif, sehingga dalam mengisi liburannya untuk melakukan kegiatan yang bersifat positif, salah satunya pelatihan mengkemas produk barang.
Ia mengatakan kegiatan tersebut menyasar para pelajar di Kota Denpasar guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan dengan pelaksanaan pelatihan kemasan produk barang yang dilakukan selama dua hari hingga Rabu (6/6).
Kegiatan tersebut sebagai langkah awal pencanangan Denpasar sebagai kota kreatif merupakan kebijakan yang sangat tepat dalam menyiapkan sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan dan daya saing ekonomi pada "Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)", termasuk juga dalam menyongsong "World Tourism Organisation (WTO)" tahun 2020.
"Perkembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Denpasar rata-rata mengalami pertumbuhan sebesar 0,2 persen setiap tahunnya. Dengan diadakan berbagai pelatihan dan telah disediakannya tempat-tempat kreatif diharapkan pertumbuhan IKM dapat terus meningkat dan ketertarikan para siswa maupun masyarakat di dunia usaha terus meningkat," ujarnya.
Wayan Gatra lebih lanjut mengatakan dengan adanya "Denpasar Design Center (DDC)" dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menggali informasi, karena di tempat itu terdapat rumah kemasan produk beserta mesinnya yang tersedia untuk memberikan kesempatan bagi warga Denpasar dan para pelaku usaha IKM untuk berkonsultasi terkait desain serta mencetak kemasan sesuai dengan yang diinginkan.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan IKM, Ida Ayu Dewi Citrawati mengatakan pelatihan ini diisi oleh dua narasumber, yakni Made Agus Putra Wijaya dan Ni Made Aryastuti yang membawakan materi "Kemasan dan strategi kemasan,konsep kreatif kemasan" serta praktek membuat kemasan. Pelatihan kemasan ini diikuti oleh 50 peserta siswa siswi dari SMA dan SMK di Kota Denpasar.
"Pelatihan ini selain untuk mengisi liburan sekolah sehingga dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang manfaat penggunaan kemasan serta keterampilan teknis dan desain kemasan produk bagi pelajar," katanya.
Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan SDM pelajar Kota Denpasar dalam menumbuhkan inovasi untuk menciptakan sumber daya manusia yang kreatif dan berkualitas, serta menjadi seorang wirausaha muda.
Akreditasi Puskesmas
Sementara itu, Kementerian Kesehatan melakukan akreditasi terhadap delapan pusat kesehatan masyarakat di Kota Denpasar, Bali, sebagai upaya mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.
Ketua Tim Akreditasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI drg. Tini Suyanti Suhandi M.Kes. di Denpasar mengapresiasi Pemerintah Kota Denpasar karena memberikan perhatian serius terhadap pembangunan kesehatan, terutama di puskesmas.
"Kami mengapresiasi Pemkot Denpasar yang telah serius memperhatikan kesehatan masyarakat, yakni dengan pembangunan kelengkapan fasilitas sarana dan prasarana puskesmas setempat," katanya,
Suyanti mengatakan bahwa hal itu dibuktikan di Provinsi Bali, bahwa baru Denpasar yang puskesmasnya mendapatkan akreditasi paripurna, yaitu Puskesmas II Denpasar Barat. Di Indonesia hanya empat puskesmas yang berhasil meraih akreditasi paripurna, yaitu Kota Denpasar, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Lampung.
"Akreditasi puskesmas merupakan tolak ukur dalam memberikan pelayanan pada masyarakat sehingga semua puskesmas dari Sabang sampai Merauke memiliki standar operasional prosedur (SOP) pelayanan yang sama," ujarnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. I Gusti Ayu Agung Mas Widiastuti mengharapkan dengan telah terakreditasi puskesmas tersebut, pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik dengan standar prima.
"Di Kota Denpasar ada 11 puskesmas yang tersebar di empat kecamatan, dan baru delapan yang mendapatkan sertifikat akreditasi. Namun demikian tiga puskesmas lagi akan diakreditasi oleh Kemenkes paling lambat akhir bulan Juni ini," katanya. (WDY)
Disperindag Denpasar gelar pelatihan kemasan produk bagi siswa
Selasa, 5 Juni 2018 19:51 WIB