Denpasar (Antara Bali) - Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat Bali Made Mudarta menyatakan tidak mempersoalkan kemunculan organisasi kemasyarakatan Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) di Pulau Dewata.
"Sepanjang ormas ini bertujuan mulia, akan kita dukung. Tapi kalau nanti ada kader Demokrat di dalam ormas itu menyerang Demokrat, ini yang kita tidak dukung," kata Mudarta di Denpasar. Rabu.
Pihaknya mengaku akan terus memantau pergerakan ormas yang dikomandoi oleh mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum itu di Bali.
"Ormas ini (PPI) akan kita awasi. Badan Pengawas DPD Demokrat Bali sudah ditugasi untuk mengawasi gerakan-gerakan kader Demokrat dalam ormas PPI," ujarnya.
Sejauh ini, kata Mudarta, pihaknya masih menjalin komunikasi yang normal dengan kader Demokrat yang kini ada di dalam ormas PPI di Bali.
"Hingga saat ini komunikasi masih normal, sepanjang tidak ada yang dilanggar, sah-sah aja, karena tidak ada larangan untuk bergabung dengan ormas, kecuali jika sudah berubah ke parpol, maka di situ yang bersangkutan harus tentukan pilihan, silakan pilih salah satu sesuai aturan," ujar politikus asal Kabupaten Jembrana itu.
Bagi Mudarta, diawasinya ormas PPI karena jangan sampai merongrong Partai Demokrat yang didirikan dan kini dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Ia menilai, sebagai sebuah ormas, logo PPI sangat serius, sehingga pihaknya memperkirakan suatu saat PPI akan naik "kasta" menjadi partai politik.
Sebelumnya, sejumlah kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat memelopori pembentukan ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) di Bali.
Berdasarkan surat mandat yang langsung ditandatangi oleh Anas Urbaningrum selaku Ketua Presidium dan Gede Pasek Suardika selaku Sekretaris Jenderal PPI Pusat.
Sedangkan kader DPD Partai Demokrat Bali dan caleg dari Partai Demokrat yakni Agung Sariawan dan Putu Pastika diberikan mandat untuk membentuk kepengurusan Pimpinan Daerah (PD) PPI Bali.
Sementara deklarasi untuk membentuk kepengurusan ormas PPI se-Balii akan dilakukan pada Jumat, 6 Desember 2013. (WRA)
Demokrat Bali Tak Persoalkan Ormas PPI
Rabu, 4 Desember 2013 18:13 WIB