Nurhayati Akui Panggil Gede Pasek Soal PPI

Jakarta (Antara Bali) - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Nurhayati Ali Assegaf mengakui telah memanggil dan menegur anggota fraksinya Gede Pasek Suardika yang hadir dan menduduki jabatan Sekretaris Jenderal Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).

"Saya sudah memanggil Gede Pasek dan meminta penjelasannya soal deklarasi PPI," kata Nurhayati Ali Assegaf di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.

Menurut Nurhayati, dia telah memanggil Gede Pasek Suardika di ruangan pimpinan Fraksi Partai Demokrat DPR RI, pada Senin (16/9), untuk meminta penjelesan seputar PPI dan kegiatannya.

Soal kehadiran sejumlah anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI, termasuk Gede Pasek, menurut Nurhayati, hal itu adalah hak pribadi masing-masing anggota.

Dari penjelasan Gede Pasek, kata dia, Ormas PPI adalah ormas biasa seperti halnya ormas-ormas lainnya yang diatur dalam UU tentang Ormas.

"Selama Ormas PPI tidak melanggar UU silakan saja. Ormas PPI tidak ada kaitannya dengan Partai Demokrat," katanya.

Namun hanya berselang tiga hari setelah deklarasi Ormas PPI pada Minggu (15/8) dan hanya berselang dua hari setelah Nurhayati memanggil Gede Pasek Suardika, pimpinan Fraksi Partai Demokrat mengumumkan rotasi pimpinan fraksi, komisi, dan alat kelengkapan Dewan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.

Di antara nama-nama pimpinan fraksi, komisi, dan alat kelengkapan dewan yang dirotasi adalah Ketua Komisi III dari Gede Pasek Suardika, digantikan oleh Ruhut Sitompul.

Nama-nama pimpinan fraksi, komisi, dan alat kelengkapam yang dirotasi antara lain, Teuku Riefly Harsya diangkat sebagai Sekretaris Fraksi menggantikan Saan Mustopa, Ruhut Sitompul diangkat sebagai Ketua Komisi III menggantikan Gede Pasek Suardika, kemusian Michael Watimena diangkat menjadi Wakil Ketua Komisi V menggantikan Mulyadi.

Kemudian, Azam Azman Natawijaya diangkat sebagai Wakil Ketua Komisi VI menggantikan Benny K Harman, sedangkan Mahrus Munir diangkat sebagai Wakil Ketua Komisi VIII menggantikan Gondo Radityo Gambiro, dan Wayan Sugiana diangkat sebagai Wakil Ketua Komisi X menggantikan Agus Hermanto.

Nama lainnya yang juga dirotasi sebelumnya, adalah Khatibul Umam Wiranu diangkat sebagai Wakil Ketua Komisi II menggantikan Taufik Effendy yang mengundurkan diri dari Partai Demokrat karena menjadi caleg dari partai politik lainnya. (WRA)