Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar melatih 50 personel satuan pengendali keamanan masyarakat (Satlinmas) sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan melancarkan operasional petugas di masing-masing desa.
"Denpasar sebagai pusat perekonomian dan pariwisata di Bali telah mengalami perkembangan yang pesat sehingga berdampak timbulnya berbagai permasalahan sosial. Guna mengatasi hal itu selain harus melengkapi dengan berbagai peraturan, sekaligus dibutuhkan petugas pengamanan yang profesional di masing-masing desa," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana saat menyampaikan sambutan pada pelatihan itu di Denpasar, Senin.
Menurut dia, beberapa permasalahan sosial yang rentan muncul di Denpasar seperti tingginya angka urbanisasi, terganggunya situasi kemanan, masalah kependudukan, kemiskinan dan sebagainya.
"Dengan bekal pelatihan ini, kami harapkan kemampuan petugas dalam menangani setiap permasalahan menjadi lebih profesional," ucapnya.
Pihaknya juga menyadari peran Satlinmas dalam upaya mengendalikan dan menjaga keamanan pada wilayah masing-masing sangat dirasakan masyarakat.
"Oleh karena itu, peran ini harus terus dikembangkan dan bahkan ditingkatkan," kata Alit Wiradana.
Sementara itu, Kepala Bidang Linmas Satpol PP Kota Denpasar Nyoman Puja dalam laporannya mengatakan kegiatan pelatihan Satlinmas desa/lurah sudah rutin digelar setiap tahun.
"Pelatihan menyasar seluruh Satlinmas yang ada di empat kecamatan di Kota Denpasar, yang ditujukan pula untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan petugas dalam memberikan pelayanan," katanya
Kegiatan pelatihan berlangsung selama tiga hari dengan menghadirkan para narasumber dari berbagai instansi yakni Satpol PP, Polresta Denpasar, Kodim 1611/Badung, Kantor Kementerian Agama, serta Kesbangpol dan BPBD Denpasar. (LHS)
Pemkot Denpasar Latih 50 Satuan Pengendali Keamanan
Senin, 11 November 2013 17:00 WIB