Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perhubungan Kota Denpasar menertibkan kendaraan yang diparkir sembarangan di kawasan Pasar Sanglah sebagai upaya menata perwajahan kota dan mengurai kemacetan lalu lintas di titik tersebut, Kamis.
"Penertiban kendaraan yang parkir di Pasar Sanglah ini untuk penataan wajah Kota Denpasar sesuai moto Denpasar Kotaku Rumahku," kata Kabid Pengendalian dan Operasional Dishub Kota Denpasar I Ketut Sriawan, di sela-sela penertiban tersebut, di Denpasar.
Menurut dia, penertiban di kawasan tersebut dilakukan karena selama ini kendaraan tidak diparkir berjejer satu, tetapi hingga tiga jejer yang dampaknya membuat kemacetan parah.
Pada penertiban tersebut melibatkan petugas dari Polsek Denpasar Selatan, Koramil, POM, Satpol PP, PD Parkir, PD Pasar dan Babinsa.
Tim gabungan tidak hanya menertibkan kendaraan yang diparkir sembarangan, melainkan juga para pedagang yang berjualan di atas trotoar, dan memberikan imbauan kepada pejalan kaki supaya menyeberang pada tempatnya.
Dishub Denpasar juga memasang alat pembatas pada dua titik yakni di tikungan depan Pasar Sanglah dan sebelum lampu lalu lintas Jalan Sesetan, Denpasar yang posisinya tidak jauh dari pasar tersebut.
"Kemacetan di kawasan itu harus diurai apalagi jika ada pasien yang memerlukan pertolongan segera ke RSUP Sanglah, karena posisi pasar di dekat jalan masuk rumah sakit," ujarnya.
Dishub Denpasar juga meminta kepada pihak pasar supaya segera menata area di dalam pasar sehingga tidak ada lagi pedagang yang berjualan di atas trotoar. Selain itu, para juru parkir melalui korlapnya diminta pula menata kawasan parkir di Pasar Sanglah.
"Kami akan segera melakukan pengecatan zebra cross, mengingat tempat penyeberangan bagi pejalan kaki ini sangat penting, apalagi kondisinya sudah memudar," kata Sriawan.
Di sisi lain, pihaknya akan menginventarisasi masalah-masalah lain di Pasar Sanglah untuk dikomunikasikan dengan para pemangku kepentingan supaya bisa mewujudkan ketertiban, keamanan, dan kenyamanan berlalu lintas. "Kami harap semua sama-sama peduli dengan situasi ini," harapnya. (LHS)