Denpasar (Antara Bali) - Pemilihan kepala desa serentak di 23 desa di Denpasar, ibu kota Provinsi Bali, dipantau Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau FKPD Denpasar, dengan menyasar empat kecamatan.
"Pemantauan, kami lakukan dengan memakai sampel, yakni satu banjar (dusun) untuk satu kecamatan. Dari hasil pemantauan kami dan juga komunikasi dengan jajaran panitia desa, pelaksanaan pilkades telah berjalan dengan aman dan lancar," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kota Denpasar Made Mertajaya, di Denpasar, Minggu.
Pada pemantauan pilkades tersebut hadir dari FKPD Denpasar yakni Sekda Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara, Dandim 1611/Badung Letkol ARH I Made Kusuma Dyana Graha, dan Kapolresta Denpasar AKBP Djoko Hari Purnomo, serta pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
Empat banjar yang dipantau, yakni Banjar Gemeh Desa Dangin Puri Kauh, Banjar Dukuh Desa Sidakarya, Banjar Lebah Desa Sumerta Kaja, dan Banjar Kertha Bhuwana, Desa Dangin Puri Kangin.
"Pilkades ini dilaksanakan secara serentak pada 23 desa di Denpasar, yang diikuti oleh 62 kandidat. Satu desa paling banyak terdapat tiga kandidat yang akan berusaha mendapatkan simpati dan suara terbanyak dari masyarakat. Sedangkan jumlah pemilih mencapai 218.909 orang," katanya.
Kandidat yang memperoleh suara terbanyak, ucap dia, otomatis akan terpilih untuk memimpin desanya. Kelebihan satu suarapun dinyatakan menang dan kecil kemungkinan terdapat pemilihan kades putaran kedua.
"Dengan penduduk yang sangat heterogen, kami memprediksi tingkat partisipasi masyarakat kisaran 65 persen. Sejatinya pilkades dan pilkada memiliki sedikit perbedaan karakter karena pilkades dilaksanakan untuk menentukan pemimpin mereka di tingkat desa. Kami rasa partisipasi masyarakat lebih besar dibandingkan pemilu lainnya sebab nantinya kepala desa bersentuhan langsung dengan warganya," ucapnya.
Mertajaya menambahkan, dari total 27 desa di Kota Denpasar, empat lainnya akan melaksanakan pilkades pada 2014 dan 2015. Waktunya tidak bersamaan dengan 23 desa, akibat sebelumnya ada peralihan antarwaktu para kades yang menjadi anggota DPRD Kota Denpasar.
Desa Tegal Kerta, Kecamatan Denbar dan Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara akan melaksanakan pilkades pada 2014 dan pilkades di Desa Kesiman Kertalangu dan Desa Dangin Puri Klod yang keduanya di Kecamatan Denpasar Timur pada 2015.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengatakan partisipasi masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) cukup tinggi dan pihaknya berharap masyarakat ikut menjaga kondusivitas keamanan wilayah.
"Pesta demokrasi di tingkat desa ini kami harapkan dapat berjalan aman dan lancar hingga pelantikan 11 November mendatang," kata Rai Iswara. (LHS)