Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali melaksanakan pemilihan kepala desa (pilkades) di 23 desa yang tersebar pada empat kecamatan di kota setempat secara serentak pada Minggu (27/10).
Wakil Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara melakukan peninjauan kesiapan ajang demokrasi pilkades di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS), didampingi ketua penyelenggara pilkades dan instansi terkait lainnya, Sabtu.
Ajang pesta demokrasi tingkat desa pemilihan kepala desa (perbekel) Kota Denpasar tahun 2019 yang diikuti 23 desa dengan total jumlah calon kepala desa (perbekel) sebanyak 61 pendaftar resmi ditetapkan untuk mengikuti pilkel sebagai calon perbekel (kepala desa) wilayah Denpasar.
Wakil Wali Kota Denpasar Jaya Negara bersama Ketua Panitia Pilkades Serentak Kota Denpasar I Made Toya serta pimpinan OPD terkait. Peninjauan pertama di TPS 3 Desa Dauh Puri Kauh di Banjar Tainsiat, TPS 1 Desa Dauh Puri Kangin di Banjar Gemeh TPS 2 Desa Sanur Kauh di Banjar Puseh Kauh dan TPS Banjar Kedaton Desa Sumerta Kelod.
Jaya Negara mengatakan bahwa pemantauan ini dilaksanakan untuk memastikan seluruh persiapan di TPS sudah terlaksana dengan baik serta sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal tersebut berkaitan dengan denah memilih yang harus disesuaikan, sehingga proses pemungutan suara dapat berjalan dengan lancar.
Baca juga: KPU: calon perseorangan di Pilkada Denpasar minimal kantongi 39.452 dukungan
Jaya Negara juga mengajak seluruh masyarakat yang sudah berhak memilih untuk menggunakan hak pilih di TPS.
"Pemkot Denpasar bersama forkopimda, kepolisian, TNI, kejari, pengadilan dan DPRD sudah melaksanakan koordinasi secara baik, dengan harapan pemilihan perbekel ini bisa berjalan dengan lancar, aman, dan damai. Saya mengimbau kepada warga Denpasar yang di desanya ada pemilihan perbekel untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya," ujarnya pula.
Baca juga: Bawaslu RI: Pilkada 2020, jangan menyerah ungkap dugaan politik uang
Ketua Panitia Pilkades Serentak Kota Denpasar I Made Toya mengatakan bahwa kesiapan seluruh TPS yang jumlahnya sebanyak 588 unit tersebar di empat kecamatan telah dilakukan pemantauan melalui PPK dan PPS, sehingga kemungkinan terjadi masalah dapat dikurangi.
Selain itu, pihaknya juga telah memastikan 254.069, warga yang telah terdaftar dalam DPT dapat menggunakan hak pilihnya.
"Dengan segala persiapan terus kami maksimalkan, tentunya kami berharap pelaksanaan Pilkades Serentak Kota Denpasar tahun 2019 dapat berjalan lancar, sukses dan kondusif, serta tentunya sesuai dengan aturan dengan tetap menjunjung tinggi asas langsung, umum, bebas, dan rahasia," katanya pula.