Denpasar (Antara Bali) - Kegiatan seminar nasional dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-86 akan menghadirkan sejumlah narasumber antara lain Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarso yang diselenggarakan di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar, pada 28 Oktober 2013.
Panitia Kegiatan Seminar Nasional Sudiarta Indrajaya di Denpasar, Jumat mengatakan kegiatan seminar tersebut dalam upaya mempertahankan dasar negara Pancasila di tengah kemajuan dunia.
Ia mengatakan bahwa Pancasila digali, disepakati, dan ditetapkan sebagai dasar negara pada tahun 1945, karena diyakini memiliki daya dan mampu untuk mempersatukan, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami amati dasar negara Pancasila akhir-akhir ini mengalami kesurutan dalam berbangsa dan bernegara, karena itu harus kembali dibangkitkan melalui pengamalan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Ia mengatakan perjalanan bangsa terus berlanjut, dan menghadapi berbagai tantangan zaman, termasuk juga akibat transformasi budaya terus menerus terjadi. Sehingga konsep idealisme telah bertransformasi menjadi konsep pragmatisme.
Begitu juga konsep keikhlasan telah bertransformasi menjadi konsep kepentingan. Konsep kesetiakawanan telah bertransformasi menjadi konsep individualisme.
Oleh karena itu, kata dia, melalui seminar nasional tersebut diharapkan akan mampu kembali membuka wawasan berpikir untuk mengamalkan Pancasila.
"Termasuk juga pada implementasi pembangunan bangsa yang saat ini terus diprogramkan dalam setiap dinamika pembangunan tersebut," katanya.
Sudiarta Indrajaya mengatakan seminar yang akan dihadiri dari berbagai elemen masyarakat, di antaranya dari akademisi, organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan dan lainnya akan mengetengahkan tema "Pembangunan sebagai Pengamalan Pancasila Menuju Harmoni dan Kebersamaan dalam NKRI".
Dikatakan Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarso dalam seminar tersebut mengetengahkan topik "Nilai-nilai Pancasila di tengah kemajuan bangsa", sedangkan Dr Ir Frans Bambang Siswanto (Ketua Dewan Pembina INTI Bali) topik "Pengamalan Pancasila melalui Implementasi Pembangunan bagi Generasi Muda" dan Nyoman Gede Antaguna (Ketua KNPI Bali) topiknya "Pengamalan Pancasila melalui Implementasi Pembangunan dalam Penyediaan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas".
"Kegiatan seminar tersebut akan dibuka oleh Rektor Universitas Udayana Prof Dr Ketut Suastika," kata Sudiarta Indrajaya.
Seminar nasional tersebut digelar oleh panitia bersama yaitu INTI Bali, Pemuda Panca Marga, KNPI, PWI dan Universitas Udayana. (WRA)